bannerdiswayaward

PaDi UMKM Sediakan Inkubasi Sertifikasi TKDN secara Gratis

PaDi UMKM Sediakan Inkubasi Sertifikasi TKDN secara Gratis

Mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bukanlah hal yang mudah bagi pelaku usaha-Dok.PaDi UMKM -

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bukanlah hal yang mudah bagi pelaku usaha.

Prosesnya cukup kompleks karena melibatkan berbagai aspek seperti bahan baku, tenaga kerja, proses produksi, hingga komponen lokal dalam suatu produk.

Selain itu, biaya pengurusan sertifikasi ini juga bisa menjadi kendala, terutama bagi UMKM.

BACA JUGA:Telkom Bantu Pelatihan Aneka Olahan Laut untuk Kelompok Istri Nelayan di Banten

BACA JUGA:Perkuat Aksi ESG GoZero Persen, TelkomGroup Gelar Program Jejak Hijau Srikandi

Ditambah lagi, masih banyak pelaku usaha yang kurang memahami prosedur serta cara perhitungan TKDN, sehingga mereka kesulitan dalam memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Sejak April 2024, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform digital unggulannya Pasar Digital (PaDi) UMKM memberikan Program Inkubasi Sertifikasi TKDN Gratis berkolaborasi dengan lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah.

Pelaku usaha yang sudah terdaftar sebagai penjual di marketplace PaDi dapat melakukan pendaftaran Program Inkubasi Sertifikasi TKDN Gratis yang selanjutnya perlu mengikuti seleksi administrasi.

Setelah melalui seleksi administrasi, mereka akan mendapat surat pengantar dari PaDi untuk disetorkan ke Kementerian Perindustrian dan mendapatkan pendampingan oleh lembaga yang ditunjuk tersebut hingga sertifikat TKDN terbit.

Program PaDi UMKM ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

BACA JUGA:Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025

BACA JUGA:Laporan Keuangan Telkom Tahun 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun

PaDi senantiasa melakukan terobosan-terobosan terkini yang mampu meningkatkan kapabilitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global.

Sebagaimana disampaikan oleh EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads