Warga Kohod Soroti Dugaan Tipikor Pagar Laut, Minta Kejagung Kembali Usut!

Warga Desa Kohod mendesak Kejagung untuk segera menjerat Kades Arsin bin Asip dengan Pasal Tindak Pidana Korupsi-Disway.id/Candra Pratama-
BACA JUGA:Kronologi Bocah Digigit Buaya Muara Sepanjang 2 Meter di Desa Kohod Tangerang Dibeberkan Warga
Warga juga tampak membawa spanduk, yang berisi tulisan "Jika Arsin lepas biarkan alam Kohod yang menghukum". Teriakan "usut tuntas dan lanjutkan" juga terdengar menggema dari puluhan warga yang menggelar aksi tersebut.
Dalam pernyataan sikap itu, setidaknya terdapat enam tuntutan. Ditunjukan kepada Bareskrim Polri, Kejagung, hingga terhadap Kades Kohod Arsin bin Asip.
Di antarnya, ungkapan rasa kecewa terhadap Bareskrim Mabes Polri, yang mengabulkan penangguhan penahanan Kades Arsin.
Warga juga mengaku kecewa karena Bareskrim Polri tidak mengikuti petunjuk Jaksa Penuntut Umum. Kemudian, Warga Alar Jiban juga meminta agar kasus pagar laut tak hanya menjerat empat orang termasuk Arsin bin Asip.
Warga meminta Bareskrim dan Kejaksaan Agung sinergi kembali dan menangkap pelaku pemagaran laut lainnya. Serta melanjutkan perkara ini hingga persidangan dan hakim memvonis berat pada terdakwa.
Tak hanya itu, warga juga meminta agar Arsin tak lari atau bersembunyi dari kasus pagar laut yang menjeratnya. Mereka juga mengaku tak bertanggungjawab atas keselamatan Arsin jika kembali.
"Kami merasa kecewa ya permohonan penangguhan penahanan Kades Arsin Cs dikabulkan Bareskrim Polri. Kami juga yakin bahwa kinerja Bareskrim dan Kejagung mereka profesional," ujar Ketua Laskar Jiban, Aman Rizal di lokasi.
Kekecewaan itu juga didasari oleh lamanya proses penyidikan, namun tak kunjung membuahkan hasil. Aman menilai, jika kasus pagar laut tak kunjung diusut tuntas, maka kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum akan lemah serta merusak nama baik institusi.
"Kalau keadilan tidak ditegakkan maka kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum akan lemah," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: