bannerdiswayaward

Wahana Honda Hadirkan Pos AHASS TEFA di SMK Binaan

Wahana Honda Hadirkan Pos AHASS TEFA di SMK Binaan

SMKN 8 Tangerang-WMS-

BACA JUGA:Tips Aman Mudik Sepeda Motor dari Wahana, Pahami 5 Penyebab Kecelakaan Agar Makin Safety!

“Teaching Factory ini kami kembangkan bukan hanya untuk mengasah keterampilan teknis siswa, tetapi juga memperkenalkan aspek kewirausahaan melalui pengelolaan bisnis bengkel yang sesungguhnya. Inilah cara kami menyelaraskan kebutuhan industri dengan pendidikan Vokasi,” ujar Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, Dwi Supriyatno.

Dalam implementasinya, siswa SMKN 8 yang terlibat di Pos AHASS TEFA tidak hanya melakukan servis rutin kendaraan sepeda motor Honda, tetapi juga berinteraksi langsung dengan konsumen layaknya teknisi profesional di bengkel resmi. 

Pengawasan dari teknisi AHASS senior memastikan setiap layanan yang diberikan tetap memenuhi standar tinggi layanan Honda.

BACA JUGA:Lebih Dekat di Bulan Ramadan, Wahana Honda Ajak Konsumen Setia Buka Bersama

BACA JUGA:Wahana Siap Kawal Pemudik Lebaran 2025, Hadirkan Posko Bale Santai Honda di Balaraja

Konsep TEFA membawa suasana industri ke lingkungan sekolah. Ini menjadikan proses pembelajaran lebih kontekstual, realistis, dan bermakna. 

Siswa tidak lagi hanya menjadi peserta didik, tetapi juga pelaku langsung dalam bisnis layanan purnajual sepeda motor. Dengan begitu, mereka dapat membentuk karakter kerja, tanggung jawab, dan etos profesional sejak dini.

Lebih dari itu, Pos AHASS TEFA juga terbuka untuk masyarakat umum. Warga sekitar SMKN 8 Kabupaten Tangerang kini bisa mendapatkan layanan after sales berkualitas dari Honda, sekaligus mendukung pengembangan pendidikan Vokasi khususnya SMK Binaan Main Dealer. Hebatnya, layanan yang dikerjakan oleh para Siswa SMK ini rata-rata dalam sebulan bisa melayani 100 konsumen atau unit entry.

Model TEFA juga menjadi jembatan penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa. 

BACA JUGA:Wahana Terjunkan AHASS Siaga Banjir Untuk Konsumen Terdampak

BACA JUGA:Wahana Honda Bantu Pekerja Pemulihan Pasca Banjir di Jakarta Timur

Selain mempersiapkan lulusan yang siap kerja, program ini juga membuka peluang agar mereka mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan mendirikan bengkel mandiri di kemudian hari. 

Inilah bentuk kemandirian yang diharapkan lahir dari pendidikan Vokasi yang kuat dan relevan.

PT WMS melihat pentingnya membangun program pembelajaran yang relevan dengan perkembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads