Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Pramono: Belum Diajukan secara Resmi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, wacana kenaikan tarif Transjakarta masih dalam bentuk kajian-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, wacana kenaikan tarif Transjakarta masih dalam bentuk kajian.
Kata Pramono hingga kini, dirinya belum menerima pengajuan secara resmi terkait kenaikan tarif Transjakarta.
"Sampai hari ini, usulan terkait Transjakarta belum diajukan secara resmi, masih dalam bentuk kajian," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 29 April 2025.
BACA JUGA:HORE! Bansos Lansia Akhirnya Cair Juga, KLJ Ditransfer Bareng KPDJ dan KAJ
BACA JUGA:CEK! Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Selasa 29 April 2025, Cerah Berawan Sepanjang Hari
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kenaikan tarif Transjakarta ini sudah sejak lama direncanakan.
Pasalnya, tarif Transjakarta yang berlaku saat ini Rp3.500 sudah berlaku sejak tahun 2005, dan tidak pernah mengalami kenaikan.
"Seperti kita ketahui tarif Jakarta tarif Rp3.500 per penumpang ini berlaku sejak tahun 2005, 20 tahun yang lalu dan rencana penyesuaian ini sudah cukup lama direncanakan," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 28 April 2025.
Syafrin pun membandingkan tarif Transjakarta dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.
"Pada tahun 2005 UMP Jakarta itu masih sekitar Rp800 ribu, tarif Rp3.500 saat ini UMP-nya berapa, tarif masih Rp3.500 ya, barangkali demikian," ucapnya.
BACA JUGA:Program 100 Hari Pramono-Rano, Dishub DKI Klaim Pembangunan Jalur Sepeda Lampaui Target
Syafrin masih mendetailkan rencana kenaikan tarif Transjakarta ini agar mendapat persetujuan dari berbagai pihak terkait.
"Kami harapkan bahwa terkait tarif ini juga bisa kita detailkan pembahasannya untuk mendapatkan persetujuan tentu semua aspek yang berpengaruh," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: