Hati Teriris! Anak Dibakar di Tangerang Sempat Punya Impian Ingin Punya Sepeda Baru
Anak kecil berinisial MA (4) yang tewas terbakar di dalam kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, sempat menitipkan pesan terakhir kepada sang ayah.--Candra Pratama
TANGERANG, DISWAY.ID - Anak kecil berinisial MA (4) yang tewas terbakar di dalam kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, sempat menitipkan pesan terakhir kepada sang ayah.
"Saya belum bisa mewujudkan pesan dia terakhir. Waktu hari Jumat, 25 April 2025, saya bertatapan langsung dengan anak saya. Dia minta dibelikan sepeda," ujar ayah korban, Ahmadi Saputra kepada wartawan, Senin, 28 April 2025.
Ahmadi mengatakan, pertemuan terakhir dengan anaknya itu terjadi ketika nyelawat di rumah sang istri.
Diketahui, mertua laki-laki Ahmadi (kakek korban) menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 25 April 2025.
BACA JUGA:Mobil Polisi di Depok Dibakar, 4 Anggota Ormas Masih Diburu!
Di mata Ahmadi, korban merupakan anak yang luar biasa. Sebab, MA (4) merupakan sosok pribadi yang ceria. Bahkan, dia pun sampai tak kuat menceritakan keseharian korban lantaran sakit yang diterima begitu dalam.
"Kalau anak ceria ya benar-benar ceria. Dia anak yang luar biasa buat saya. Karena begitu manis, ganteng. Benar-benar udah nggak bisa diungkapkan lagi," ucapnya sambil menahan tangis.
Ahmadi berharap agar peristiwa ini diusut tuntas. Sebab, korban berinisial MA (4) merupakan anak kandungnya. Bahkan dia pun meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera menangkap pelaku.
BACA JUGA:Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Jemput Tersangka di Depok, Pelaku Ketua Ormas!
"Saya berharap untuk pihak kepolisian dan Bapak Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, mohon dibantu untuk menangkap si pelaku penganiayaan atau pembakaran tersebut," pintanya.
"Apabila ketangkap, saya mohon untuk ditangkap dengan hukuman mati. Cukup, itu saja. Saya tidak bicara banyak lagi," sambung Bengkung sapaan karibnya.
Diketahui, kejadian itu bermula saat ibu korban berinisial F alias J mencari keberadaan anaknya di kontrakan tersebut. Namun, pintu dalam keadaan terkunci.
Kapolres Metro Tangerang Kota membenarkan adanya kejadian tersebut, sebagaimana dilaporkan masyarakat kepada Polsek Teluknaga pada tanggal 25 April 2025 pukul 14.30 WIB.
BACA JUGA:Kebakaran 543 Rumah di Kemayoran Diduga Sengaja Dibakar, 2 OTK Diamankan Warga
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: