Waspadai Penyakit Menular dari Hewan Kurban saat Idul Adha 2025, Ini Daftarnya
Waspadai memilih hewan kurban, selektif dari penyakit-Dompet Dhuafa-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sejumlah penyakit menular dari hewan kurban mengintai menjelang Idul Adha 2025.
Hari Raya Idul Adha menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT sekaligus wujud kepedulian sosial terhadap sesama.
Namun, dalam pelaksanaannya, masyarakat—khususnya shohibul qurban (orang yang berkurban)—harus cermat dalam memilih hewan yang akan disembelih, terutama dari sisi kesehatan.
Pasalnya, hewan kurban yang sakit bukan hanya tidak sah secara syariat untuk dijadikan kurban, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan manusia jika penyakitnya menular atau memengaruhi kualitas daging.
Berikut beberapa penyakit menular yang perlu diwaspadai oleh masyarakat saat memilih hewan kurban dikutip dari laman resmi Rumah Zakat.
BACA JUGA:Kapan Lebaran Idul Adha 2025? Simak Informasi Lengkapnya Berikut
Penyakit Hewan Kurban
1. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Penyakit ini menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kambing, kerbau, dan domba. PMK disebabkan oleh virus yang sangat menular dan bersifat akut. Menjelang Idul Adha, pergerakan hewan ternak yang masif dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini.
Ciri-ciri PMK pada hewan ternak antara lain:
Demam tinggi (39–41°C)
Nafsu makan menurun
Berjalan pincang dan tampak lemah
Sering berliur berlebihan bahkan berbusa
Muncul luka lepuh pada lidah, hidung, dan sekitar mulut
Meski demikian, PMK bisa disembuhkan melalui vaksin dan pemberian vitamin. Vaksin PMK diberikan dua kali dalam interval 3 hari. Hewan juga bisa mendapatkan vitamin B Complex setelah dinyatakan sembuh dalam 14 hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
