Ribuan Buruh Kabupaten dan Kota Bekasi Dengan 11 Bus Bergerak ke Monas Hadiri May Day

Ribuan Buruh Kabupaten dan Kota Bekasi Dengan 11 Bus Bergerak ke Monas Hadiri May Day

Yusuf selaku Ketua SPSI PT Prakasa Alam Segar (PAS): Ribuan buruh di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi akan berangkat menuju Monumen Nasional (Monas) dalam memperingati Hari Buruh Nasional atau May Day 2025 menyuarakan beberapa point tuntutan pekerja.-dimas rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Ribuan buruh di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi akan berangkat menuju Monumen Nasional (Monas) dalam memperingati Hari Buruh Nasional atau May Day 2025 menyuarakan beberapa point tuntutan pekerja.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua SPSI PT Prakasa Alam Segar (PAS), Yusuf mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 11 bus untuk membawa 1050 buruh ke Monas.

“Kita disini seharusnya berangkat dengan 14 bis, karena kan memang didaerah lain ada kekurangan bis, kita transfer 3 bis ke daerah lainnya,” jelas Yusuf di Bekasi pada Kamis, 1 Mei 2025.

BACA JUGA:Peringati May Day 2025, Ribuan Buruh Padati Monas Dihibur Band Tipe-X

BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Cepat Pulih! Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pasca Operasi

Yusuf juga menerangkan alasan ribuan buruh dari Kabupaten dan Kota Bekasi melancarkan aksi May Day karena menggaris bawahi beberapa Undang-undang ketenagakerjaan yang baru saja di bentuk.

“Kita datang ke Monas untuk menyuarakan isu-isu yang berkembang saat ini,” kata dia.

Selain itu, Yusuf menyebutkan bahwa pada hari May Day juga akan disambut oleh Presiden Republik Indonesia ke-delapan, Prabowo Subianto di lokasi.

BACA JUGA:Link Live Streaming Sudirman Cup 2025 Indonesia vs Denmark, Misi Rebut Juara Grup

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Terbaru Periode 1-7 Mei 2025, Fortune Minyak Goreng 2L Cuma Rp36.000

“Di Monas juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subuanto yang akan berorasi,” sebut Yusuf.

Ia menyebutkan berbagai tuntutan yang akan tertuang pada aksi May Day ini, yakni tentang Undang-undang ketenagakerjaan baru terkait pesangon yang merugikan mereka.

“Ada lagi terkait masalah Alidaya dan banyak poin-poin lainnya merugikan kita,” paparnya.

BACA JUGA:MG Usung Tema Our Power Our Planet di PEVS 2025, Beri Voucher Listrik Hingga 3 Tahun

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads