Wali Kota Bekasi Setuju Ide Dedi Mulyadi Soal Pendidikan Ala Wamil Bagi Remaja Nakal

BEKASI, DISWAY.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto setuju dengan ide Gubernur Jawa Barat mengenai wajib militer (Wamil) bagi remaja yang sering buat onar dan nakal.

Hal tersebut dipastikan Tri melihat banyak sekali remaja yang selalu membuat masalah bukan hanya di Bekasi saja.

BACA JUGA:Tegas! Menteri Brian Dukung Aksi Mahasiswa Tolak Militer Masuk Kampus, Jaga Independensi

BACA JUGA:Hukum Vasektomi Menurut Islam yang Diusulkan Jadi Syarat Bansos, Dedi Mulyadi Tuai Kontroversi

Tri mengapresiasi program Dedi untuk meminimalisir remaja pembuat onar.

“Konsep kesana (Realisasi) tentu apa yang sudah diinisiasi oleh lak Gubernur (Dedi Mulyadi) itu perku kami optimalkan, kami laksanakan lah,” ucap Tri di Bekasi pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Untuk memastikan hal tersebut berjalan dengan lancar, pihaknya telah memerintahkan Kesbabgpol guna mempelajari teknis realisasi program ini. Sekaligus mempersiapkan asrama bagi remaja yang buat onar yang akan mengisi tempat itu.

BACA JUGA:Heboh Vasektomi Diusulkan Dedi Mulyadi Jadi Syarat Dana Bansos, Ini Prosedurnya dari Sisi Medis

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Dijuluki 'Gubernur Konten', Klaim Hemat Anggaran Iklan Rp47 Miliar: Langkah Efisien atau Bumerang Politik?

"Hari ini saya minta Kesbangpol untuk mempelajari, bagaimana nanti pola asuhnya, karena tentu kesiapan terkait dengan asrama anak-anak itu, kemudian dan lain sebagainya tentu perlu kita persiapkan secara matang," kata Tri.

Tri menuturkan pihaknya telah mereferensikan dua tempat untuk digelarnya program wamil bagi siswa SMA atau SMK bermasalah di wilayahnya.

Lokasi keduanya itu berada di sisi Selatan Kota Bekasi.

"Kalau di Bekasi ini sebetulnya juga ada beberapa tempat yang bisa dilakukan. Ada di Batalyon 202 dan juga ada Batalyon Armed," tuturnya.

BACA JUGA:Pelajar Bandel Sering Tawuran, Siap-Siap Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak TNI!

Sumber: