Heboh Vasektomi Diusulkan Dedi Mulyadi Jadi Syarat Dana Bansos, Ini Prosedurnya dari Sisi Medis
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) menjanjikan akan memberikan bantuan Rp 50 juta dan biaya hidup dan pendidikan anak korban ledakan amunisi di Garut. --Pinterest
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan isu melontarkan wacana vasektomi sebagai syarat bansos.
Untuk mendapatkan bantuan sosial atau bansos baik itu PKH, BPNT, dan tunjangan persalinan dan sebagainya, warga Jawa Barat khususnya para pria agar melakukan vasektomi.
Bukan tanpa alasan wacana itu ia lontarkan.
Sebab, kata Kang Demul, sapaannya, biasanya masyarakat atau keluarga yang banyak anak umumnya dari keluarga miskin.
Maka, kata dia, sebagai bentuk pertanggungjawaban seorang kepala rumah tangga untuk membiayai anak dan istrinya, salah satunya adalah dengan kontrol terhadap jumlah anak di dalam sebuah rumah tangga.
“Ya kalau belum siap punya anak membiayai kehamilan, kelahiran, dan pendidikannya, ya jangan jadi orangtua dulu dong. Makanya nih, vasektomi adalah bentuk tanggung jawab seorang laki-laki terhadap anak dan istrinya,” tegasnya kepada media baru-baru ini.
Lalu apa itu vasektomi?
Dikutip dari laman resmi Siloam Hospital, berikut vasektomi yang dimaksud, yakni KB untuk para pria.
Apa Itu Vasektomi? Begini Manfaat dan Prosesnya
Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen bagi pria. Prosedur ini dilakukan dengan memotong atau mengikat saluran sperma (vas deferens), sehingga cairan mani tidak lagi mengandung sperma dan tidak bisa menyebabkan kehamilan.
Meski sperma tak keluar, pria tetap bisa mengalami orgasme dan ejakulasi seperti biasa.
Kenapa Banyak yang Memilih Vasektomi?
Vasektomi semakin banyak dipilih karena:
Efektivitas tinggi, mencegah kehamilan hingga 99%
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
