Netanyahu Ngamuk Rudal Houthi Hantam Bandara Internasional Ben Gurion: Akan Berakhir di Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngamuk rudal Houthi hantam Bandara Internasional Ben Gurion.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngamuk rudal Houthi hantam Bandara Internasional Ben Gurion.
Tas serangan ini Netanyahu berjanji untuk menanggapi serangan rudal dari Houthi Yaman yang menghantam Bandara Internasional Ben Gurion.
Selain itu Netanyahu juga menambahkan bahwa Iran juga akan menghadapi konsekuensi dari serangan tersebut.
Sebuah rudal balistik yang diluncurkan oleh Houthi ke Bandara Internasional Ben Gurion merusak jalan dan kendaraan yang menyebabkan berhentinya operasional lalu lintas udara.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanannya gagal menembak jatuh proyektil tersebut pada Minggu pagi meskipun telah dilakukan beberapa upaya untuk mencegatnya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
BACA JUGA:PBSI Apresiasi Penampilan Ganda Putra di Piala Sudirman 2025: Harus Dikuatkan dan Ditingkatkan
Dalam laporan paramedis menyampaikan bahwa 8 orang terluka.
Media Israel melaporkan bahwa sistem THAAD canggih buatan AS dan sistem pertahanan jarak jauh Arrow milik Israel gagal mencegat rudal Houthi tersebut.
Netanyahu dalam akun media sosialnya mengatakan bahwa serangan dari Houthi pada akhirnya berasal dari Iran.
"Israel akan menanggapi serangan Houthi terhadap bandara utama kami DAN, pada waktu dan tempat yang kami pilih, kepada para penguasa teror Iran mereka," tulis Netanyahu.
BACA JUGA:Terminal Khusus Haji dan Umroh Diresmikan, Menhub Optimis Perjalanan ke Tanah Suci akan Lancar
BACA JUGA:Rodrygo Kalah Bersaing dengan Kylian Mbappe di Real Madrid, Kesempatan Emas Liverpool Membajaknya
Perdana Menteri Israel telah berupaya menggalang dukungan untuk serangan gabungan dengan Amerika Serikat terhadap Iran, meskipun ada pembicaraan yang sedang berlangsung antara Washington dan Teheran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
