Netanyahu Ngamuk Rudal Houthi Hantam Bandara Internasional Ben Gurion: Akan Berakhir di Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngamuk rudal Houthi hantam Bandara Internasional Ben Gurion.-dok disway-
Menanggapi ancaman Israel, Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh mengatakan bahwa Teheran akan membalas jika Amerika atau Israel menyerang negaranya.
"Jika perang ini diprakarsai oleh Amerika atau rezim Israel, Iran akan menargetkan kepentingan, pangkalan, dan pasukan mereka di mana pun mereka berada dan kapan pun dianggap perlu," kata Nasirzadeh.
BACA JUGA:Buka Dompet Digital! Saldo DANA Gratis Rp467.000 Masuk ke Nomor HP Kamu Siang Ini 5 Mei 2025
BACA JUGA:Bacaan Sholawat Penarik Rezeki Paling Dahsyat dan Ampuh, Dijamin Terkabul dan Berkah!
Nasirzadeh juga mengatakan bahwa Houthi Yaman membuat keputusan mereka sendiri ketika melakukan serangan.
Kelompok pemberontak, yang telah melakukan serangan terhadap Israel dalam penentangan terhadap perang dan blokade Israel di Jalur Gaza.
Houthi juga mengaku bertanggung jawab atas rudal yang diluncurkan di bandara tersibuk Israel.
Lebih dari 18 bulan serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 52.495 orang, termasuk 57 orang yang mati kelaparan karena pengepungan total Israel sejak 2 Maret, menurut pejabat Palestina.
BACA JUGA:Peredaran Narkoba Jalur Laut Terbongkar, 99 Paket Diamankan di Aceh
Dalam pernyataan yang disiarkan di televise, Yahya Saree selaku juru bicara militer Houthi memperingatkan maskapai penerbangan bahwa bandara Ben Gurion tidak lagi aman untuk perjalanan udara.
Serangan itu menyebabkan penangguhan sementara penerbangan di bandara di Israel tengah dan beberapa harus dialihkan.
Semua pintu masuk ke bandara juga ditutup sementara sementara perjalanan kereta menuju lokasi dihentikan.
Sejumlah maskapai besar, termasuk maskapai Jerman Lufthansa, maskapai Spanyol Air Europa, Air France, SWISS, Austrian Airlines, Brussels Airlines, Air India, dan Wizz Air dari Hungaria mengumumkan bahwa mereka membatalkan penerbangan untuk hari Minggu, dengan beberapa membatalkan penerbangan pada hari Senin dan Selasa juga.
Houthi meminta maskapai penerbangan yang terbang ke Israel untuk mempertimbangkan bahwa mereka akan memberlakukan blokade udara menyeluruh terhadap Israel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
