bannerdiswayaward

Daya Beli Lemah? Tetap Wajib Nabung di E-Wallet Ini, Dapat Bunga 5%

Daya Beli Lemah? Tetap Wajib Nabung di E-Wallet Ini, Dapat Bunga 5%

Lewat fitur terbaru yang diluncurkan OVO dan Superbank, menabung tetap bisa dilakukan dengan mudah dan menguntungkan—langsung dari e-wallet!--Istimewa

Dengan sekali upgrade, pengguna otomatis memiliki rekening Superbank yang terhubung langsung di aplikasi OVO—tanpa perlu repot berpindah aplikasi atau datang ke bank.

Eddie Martono, Chief Operating Officer OVO, menyebut peluncuran OVO Nabung adalah langkah nyata dalam menyediakan solusi keuangan digital yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

“Melalui kerja sama dengan Superbank, kami ingin memperluas akses menabung yang aman, praktis, dan menguntungkan,” ujar Eddie.

Hal senada disampaikan Chief Business Officer Superbank, Sukiwan. Ia mengatakan kolaborasi ini memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berdaya jangkau luas.

“Dalam waktu kurang dari setahun sejak hadir di Grab, Superbank sudah dipercaya lebih dari 3 juta nasabah. OVO Nabung menjadi langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak pengguna, terutama generasi muda yang sudah familiar dengan dompet digital,” kata Sukiwan.

BACA JUGA:Sudah Cair dari Kemarin, Ini Cara Cek KJP Plus Mei 2025 Lewat HP

Gen Z dan Milenial Paling Aktif Nabung di E-Wallet

Data dari Populix mencatat bahwa 54% Gen Z dan milenial menggunakan bank digital, terutama untuk top-up e-wallet.

Lebih jauh lagi, survei JakPat pada paruh kedua 2024 menyebut 94% Gen Z menggunakan e-wallet untuk transaksi online dan offline, dan 60% dari mereka juga menggunakannya sebagai tempat menyimpan dana.

Angka ini menunjukkan bahwa e-wallet telah berkembang jauh melampaui fungsi dasarnya sebagai alat bayar.

Kini, ia juga menjadi instrumen penyimpanan yang dipilih generasi muda karena kemudahan, fleksibilitas, dan keuntungannya.

Yanti Pusparini, Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), menilai kolaborasi antara OVO dan Superbank adalah contoh konkret bagaimana teknologi dan kemitraan dapat mendorong inklusi keuangan.

“Dengan demografi Indonesia yang mayoritas Gen Z, fitur seperti OVO Nabung sangat relevan. Ini membuka jalan bagi pengguna unbanked atau underbanked untuk mengakses layanan perbankan melalui e-wallet yang sudah mereka gunakan sehari-hari,” ungkapnya.

Selain itu, karena pengguna harus upgrade ke OVO Premier untuk mengakses fitur ini, proses Know Your Customer (KYC) juga menjadi lebih baik dan aman.

BACA JUGA:Rahasia Teknologi Tiggo 8 CSH yang Bikin Irit Hingga 1.300 KM

Dibekali izin dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), OVO Nabung hadir sebagai solusi menabung masa kini yang #GakAdaRuginya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads