Mengenal Distilasi, Proses Pemurnian agar Air Minum Aman Bagi Kesehatan Ginjal
Tubuh perlu terhidrasi dengan baik dengan air minum yang berkualitas.-Pixabay/ Zaccaria Boschetti -Pixabay/ Zaccaria Boschetti
Penjelasan Dokter Luh ini sejalan dengan jurnal tentang kesehatan ginjal berjudul Hydration and Kidney Health yang diterbitkan Nutrients pada 2020 lalu.
Dalam jurnal tersebut dijelaskan pentingnya keseimbangan hidrasi dan efek jangka panjang terhadap ginjal.
Dehidrasi kronis bisa menyebabkan hiperfiltrasi ginjal dan mempercepat penurunan fungsi ginjal.
Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi air murni tanpa tambahan gula atau zat aditif. Jurnal tersebut menyampaikan bahwa konsumsi air murni lebih baik dibandingkan minuman manis atau berkafein yang bisa mengganggu kesehatan ginjal.
Dokter Luh juga mengingatkan agar masyarakat juga memeriksa kesehatan secara berkala agar bisa mengetahui kondisi tubuh masing-masing.
“Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi (Amidis) untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan Kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal,” ujar Dokter Luh.
BACA JUGA:KPK Dalami Aset Pabrik Air Minum Dalam Kemasan di Bogor Terkait Kasus APD Kemenkes
Kini Amidis memiliki galon sekali pakai 15 liter untuk masyarakat yang ingin mengonsumsinya secara rutin setiap hari. Galon Amidis sekali pakai ini anti tumpah, cocok untuk penggunaan sehari-hari terutama bisa dibawa ke mana saja untuk kegiatan outdoor bersama orang-orang terkasih.
Selain itu, Amidis juga memiliki kemasan botol 220ml yang ringan dan minimalis, cocok banget untuk konsumen yang suka menyimpan praktis dalam tas.
Amidis tersedia di Alfamidi dan toko-toko di kota-kota di Indonesia.
Informasi lebih lengkap terkait Amidis bisa diakses melalui akun @amidisIndonesia di Instagram dan TikTok.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
