Polri Bongkar Perdagangan Ilegal Sianida di Jawa Timur, Kemendag RI: Bahan Berbahaya yang Rentan Disalahgunakan
Direktur Tertib Niaga Ditjen Perlindungan Konsumen Kemendag RI, Mario Josko, memberikan apresiasi kepada Kepolisian yang telah berhasil mengungkap perdagangan ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur. -dok disway-
SURABAYA, DISWAY.ID - Direktur Tertib Niaga Ditjen Perlindungan Konsumen Kemendag RI, Mario Josko, memberikan apresiasi kepada Kepolisian yang telah berhasil mengungkap perdagangan ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur.
Diterangkannya, kasus ini melibatkan tersangka yang mengantongi omzet mencapai Rp59 miliar.
Mario menjelaskan bahwa sianida adalah bahan berbahaya yang rentan disalahgunakan, sehingga Kemendag RI mengatur pendistribusian bahan kimia berbahaya ini melalui peraturan Menteri Perdagangan.
BACA JUGA:Pesan Pertama Paus Leo XIV yang Terpilih Menjadi Pemimpin Baru Gereja Katolik Seluruh Dunia
Ia juga menambahkan bahwa sianida hanya dapat diimpor oleh PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT. Sarinah, serta pendistribusiannya akan diawasi secara ketat.
"Penyalahgunaan sianida dapat berdampak besar pada kesehatan dan keselamatan masyarakat, sehingga penanganan dan pengawasan harus dilakukan dengan sangat ketat," katanya kepada awak media.
Polisi telah menyita ribuan drum sianida dari tersangka dan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan adanya tersangka lain.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 9 Mei 2025, Cek Lokasi dan Syaratnya!
BACA JUGA:PHK Ancam Krisis Ekonomi, Pengamat Sebut Indonesia di Ambang Dekade Stagnasi
Sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus perdagangan ilegal sianida di dua lokasi di Jawa Timur, yaitu di Surabaya dan Pasuruan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan penyidik menyita 1.092 drum sianida berwarna putih, 710 drum sianida berwarna hitam, dan lain-lain dari gudang di Jalan Margo Mulia Indah Tandes, Surabaya.
"Penyidik juga mengamankan 3.520 drum sianida merek Guangan Chengxin Chemical di gudang kedua di Pasuruan," katanya kepada Disway.id, Jumat 9 Mei 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: