Kematiannya Dianggap Janggal, Makam Korban TPPO Kamboja di Bekasi akan Dibongkar
Kematiannya Dianggap Janggal, Makam Korban TPPO Kamboja di Bekasi akan Dibongkar-Istimewa-
BEKASI, DISWAY.ID-- Seorang remaja Kota BEKASI yang menjadi korban perdagangan orang di Kamboja berinisial SD akan di bongkar makannya pada Jumat, 9 Mei 2025.
Hal tersebut disampaikan paman korban, Atenk menjelaskan bahwa makam dari Pria 24 tahun itu terletak di belakang kediaman korban di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat akan di bongkar guna melakukan otopsi pagi WIB.
BACA JUGA:Prabowo Akan Terima Kunjungan Presiden Senat Kamboja Hun Sen di Istana Siang Ini
BACA JUGA:Warga Bekasi Banyak Terjebak ke Bisnis Judol di Kamboja: Awalnya Ditawari Kerja di Hotel
“Untuk pelaksanaan otopsi pada hari Jumat pukul 09.00 WIB,” ujar Atenk di Bekasi pada Kamis, 8 Mei 2025.
Dalam melakuakn proses otopsi, pihak keluarga akan langsung diawasi oleh tim Dokter Kesehatan Mabes Polri.
Atenk berharap agar pihak keluarga dapat mengetahui secara pasti penyebab dari meninggalnya SD.
BACA JUGA:Warga Kota Bekasi Mantan Admin Judol Beberkan Cara Keluar dari Bisnis Gelap di Kamboja
Melihat, pihak keluarga sebelumnya dibayangi kecurigaan akibat terdapat beberapa bekas jahitan di bagian pinggang korban.
"Iya, karena kematiannya janggal," pungkas. dia.
Sebelumnya, Soleh dikabarkan meminta restu sang ibu setelah mendapat tawaran kerja dari sebuah yayasan pencari kerja yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada pertengahan Februari 2025.
“Awalnya, Soleh dijanjikan bekerja di perhotelan di Thailand, karena kuliah D3 jurusan chef atau koki," ujar Ibunda korban, Diana di Bekasi.
Setelah itu, Soleh bergegas untuk mendatangi kantor yayasan dan bertemu dengan seorang wanita berinisial S pada tanggal 17 Februari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
