Cegah Kebakaran, Pramono Minta Damkar Sediakan 2 APAR Setiap RT di Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyediakan minimal 2 alat pemadam api ringan (APAR) di setiap wilayah Rukun Tetangga (RT).

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kebakaran di permukiman padat penduduk.

"Di Jakarta itu kurang lebih RTnya ada 30.679. Dan saya secara pribadi berharap setiap RT itu ada 2 APAR. Kalau itu bisa dimiliki maka ada preventif yang bisa dilakukan," kata Pramono di Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat pada Jumat, 9 Mei 2025.

BACA JUGA:Siap-siap! DKI Jakarta Buka Lowongan Damkar 1.000 Personel Pertengahan Tahun Ini, Pramono: PPSU Gelombang 2 Segera Dibuka

BACA JUGA:Proyek Pengeboran Terowongan MRT dari Stasiun Harmoni-Mangga Besar Dimulai!

Pramono menuturkan, sepanjang tahun 2025 ini setidaknya ada 598 kasus kebakaran di Jakarta.

Dari total jumlah kasus kebakaran, 141 diantaranya mampu dipadamkan secara mandiri oleh masyarakat menggunakan APAR.

"Sekarang kami galakkan untuk setiap RT yang mudah-mudahan akan mempunyai Alat peraga api ringan ini atau APAR," lanjutnya.

Menurutnya, APAR ini menjadi modal awal untuk menekan angka kebakaran di Jakarta khususnya di kawasan padat penduduk.

"Terutama di daerah-daerah yang padat penduduk seperti di tempat ini (Kelurahan Sukabumi Utara), kemudian di Tambora, di Taman Sari dan sebagainya. Sehingga mereka punya alat pemadam api ringan yang akan bisa digunakan ketika ada kebakaran," pungkasnya.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 9 Mei 2025, Cek Lokasi dan Syaratnya!

BACA JUGA:Wali Kota Bandung Pastikan SPMB 2025/2026 Berjalan Lancar

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Saepuloh mengatakan, anggaran pengadaan APAR tersebut akan menggunakan dana dari APBD.

Namun Saepuloh tidak menjelaskan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk penyediaan APAR tersebut.

Sumber: