Antisipasi Kebakaran, DPRD DKI Ingatkan Pramono Bangun Pos Damkar Tiap Kelurahan

Antisipasi Kebakaran, DPRD DKI Ingatkan Pramono Bangun Pos Damkar Tiap Kelurahan

DKI Jakarta mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membangun Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di semua kelurahan.-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membangun Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di semua kelurahan.

Diketahui, belum lama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan membuka rekrutmen untuk 1.000 petugas Damkar.

BACA JUGA:Pramono Hadiri Peluncuran Buku 75 Inspirasi Dewi Motik: Karyanya Tidak Putus-putus

BACA JUGA:Panasonic Akan PHK 10 Ribu Karyawan, Anindya Bakrie Perjuangkan Lapangan Kerja Baru dan Ciptakan Bibit Pengusaha

Bersamaan dengan itu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) dalam rangka menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di wilayah-wilayah padat penduduk.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua Fraksi PSI, William Aditya Sarana, mengapresiasi langkah Pramono Anung.

“Kami mengapresiasi rencana Mas Pram akan membuka rekrutmen 1.000 personel damkar baru untuk menjaga Jakarta dari kebakaran di kemudian hari. Penyaluran APAR ke wilayah-wilayah padat penduduk juga diharapkan bisa menjadi mitigasi yang efektif terhadap kebakaran nantinya,” kata Wiliam dalam keterangannya pada Selasa, 13 Mei 2025.

Akan tetapi, ia juga mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta tidak lupa untuk membangun pos-pos damkar di setiap kelurahan.

BACA JUGA:Pramono Gagas Manggarai Bersholawat untuk Damaikan Pelaku Tawuran

BACA JUGA:Pramono Ungkap Tawuran Manggarai Libatkan 3 Kelompok, Apa Penyebabnya?

“Meskipun ini merupakan kemajuan, Pemprov DKI Jakarta masih punya ‘PR’ yang belum diselesaikan juga hingga saat ini, yaitu membangun pos-pos damkar di setiap kelurahan untuk memastikan seluruh wilayah Jakarta berada di bawah payung pengamanan sistem damkar,” ujar Wiliam. 

Wiliam mengingatkan bahwa Jakarta masih kekurangan pos damkar di beberapa kelurahan.

Hal ini mengakibatkan wilayah-wilayah tersebut rentan dilahap si jago merah apabila terjadi kebakaran.

“Sekarang, Jakarta masih kekurangan pos damkar. Pasalnya dari 267 kelurahan di Jakarta, baru 170 pos damkar yang beroperasi menjaga wilayahnya dari kebakaran. Artinya, hanya ada beberapa wilayah yang benar-benar terjaga dari kebakaran,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads