PSI Buka Pendaftaran Pemilu Raya, Jokowi Masih Belum Memungkinkan, Kaesang Calon Terkuat Ketum?

PSI Buka Pendaftaran Pemilu Raya, Jokowi Masih Belum Memungkinkan, Kaesang Calon Terkuat Ketum?

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diduga menerima gratifikasi.-tangkapan layar Instragram @Kaesangp-

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran untuk Pemilu Raya yang akan memilih Ketua Umum secara langsung oleh anggota partai melalui sistem e-vote., di mana Kaesang masih calon terkuat Ketum.

Sistem ini menjadi langkah progresif dalam demokratisasi partai politik Indonesia, dengan pendekatan satu anggota satu suara.

Banyak pihak mulai berspekulasi soal siapa yang akan menjadi calon kuat Ketua Umum PSI. Salah satu nama yang mencuat ke publik adalah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

BACA JUGA:Kilang Pertamina Optimalkan Program TJSL Melalui Pemberdayaan Masyarakat

BACA JUGA:SPPG Bosowa Bina Insani Dihentikan Sementara Imbas KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Dadan Beri Peringatan

Namun, Wakil Ketua DPD PSI Depok, Icuk Pramana Putra, menegaskan bahwa peluang Jokowi saat ini belum terbuka.

"Ketentuan untuk mencalonkan diri sudah dijelaskan melalui media sosial PSI, dengan ketentuan itu tentunya peluang Jokowi untuk menjadi Ketua Umum belum dimungkinkan," ujar Icuk saat dikonfirmasi, Rabu 14 Mei 2025.

Meski demikian, ia tidak menutup seluruh kemungkinan ke depan. 

BACA JUGA:Kasus Garut Belum Selesai, Giliran Mortir Bikin Geger Bekasi! Tim Gegana Meluncur

BACA JUGA:Harga Suzuki Fronx Incar Gen Z, Mesin Teknologi Hybrid Super Irit Cicilan 2 Juta

Kaesang Pangarep, yang juga putra bungsu Presiden Jokowi dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum sementara, dinilai sebagai figur yang paling berpeluang untuk terpilih kembali melalui Pemilu Raya ini.

"Namun seluruh kemungkinan kita bisa lihat setelah Pemilu PSI dilaksanakan, sejauh ini yang paling memungkinkan dan menjadi calon kuat adalah Kaesang Pangarep," jelas Icuk.

Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, mengatakan bahwa sistem pemilihan langsung ini mencerminkan semangat PSI untuk membangun politik yang inklusif dan partisipatif.

BACA JUGA:Palmex Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Dorong Kemitraan Kelapa Sawit Tanah Air

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads