Polsek Bekasi Barat Perketat Pengawasan Lingkungan Guna Antisipasi Aksi Tawuran

BEKASI, DISWAY.ID - Polsek Bekasi Barat bakal memperketat patroli di wilayah Kranji menyusul adanya aksi tawuran yang dilakukan sejumlah pemuda pada Senin, 12 Mei 2025.

Tindakan tersebut diambil oleh kepolisian guna mengantisipasi adanya potensi aksi tawuran pada wilayah yang sering dijadikan tempat tawuran.

BACA JUGA:Pramono Ogah Tiru Program Gubernur Lain Atasi Tawuran di Jakarta

BACA JUGA:Pramono Sebut Pengangguran Jadi Faktor Maraknya Tawuran di Manggarai

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Bekasi Barat AKP Wahyudi menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti Bhabinkamtibmas sampai tokoh masyarakat setempat guna merespons kejadian tersebut.

“Kami akan aktifkan patroli menuju ke sana, karena itu memang bukan lokasi nongkrong warga setempat, tapi jalur yang sering dilintasi,” ucap Wahyudi di Bekasi pada Rabu, 14 Mei 2025.

Para pemuda yang melakukan tawuran bukanlah warga yang berasal dari Kranji hingga lari terbirit birit saat digusar masyarakat setempat.

"Itu bukan warga situ, dan mereka juga jarang nongkrong di situ,” kata dia.

BACA JUGA:Menteri PPPA Prihatin Tawuran Antar Pelajar SD di Depok, Minta Penanganan Tidak Gunakan Tindakan Represif

BACA JUGA:Patroli Perintis Presisi PMJ Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Jakarta Timur

Agar terciptanya kemasnan, pihak kepolisian akan mempertimbangkan pilihan penutupan jalan pada malam hari atau membuat portal yang akan dikoordinasikan dengan warga serta tokoh masyarakat setempat.

“Kami akan cek apakah perlu dilakukan portalisasi atau tidak. Kalau memang diperlukan, kami koordinasi dengan warga sekitar,” pungkas Wahyudi.

Lebih lanjut, Wahyudi memastikan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. 

Meski demikian, polisi tetap menaruh perhatian khusus terhadap titik-titik rawan yang kerap dimanfaatkan kelompok luar untuk berkumpul atau memicu keributan.

Sumber: