Pramono: Lumpur Hasil Pengerukan Kali Cakung Lama Dibuang ke Ancol
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut lumpur atau sedimen hasil pengerukan dari Kali Cakung Lama akan dibuang ke kawasan Ancol, Jakarta Utara-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Lumpur atau sedimen hasil pengerukan dari Kali Cakung Lama akan dibuang ke kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerangkan, nantinya akan ada truk yang mengangkut lumpur hasil pengerukan Kali Cakung Lama untuk dibuang ke kawasan Ancol.
BACA JUGA:Rano Bakal Kirim 150 Pelajar SMK ke Universitas Kuala Lumpur
BACA JUGA:Geram Kelapa Gading Sering Banjir, Pramono Pimpin Langsung Pengerukan Kali Cakung Lama
"Jadi hasil pengerukan nanti akan dibawa ke Ancol. Maka kenapa kemudian di setiap pengerukan ada mobil yang akan membawa hasil pengerukan ke Ancol," kata Pramono saat meninjau pengerukan Kali Cakung Lama pasa Senin, 19 Mei 2025.
Di sisi lain kata Pramono, karena sudah mengalami pendangkalan, saat hujan lebat terjadi kenaikan muka air sampai dengan 40 Cm di Kali Cakung Lama.
Hal ini lanjut Pramono menjadi penyebab utama terjadinya banjir di sekitar wilayah Kelapa Gading.
"Sumber utamanya (Banjir) adalah Sungai Cakung Lama yang sudah terlalu lama tidak di keruk, tidak diselesaikan," tegas Mas Pram sapan akrabnya.
BACA JUGA:Sejuta Meter Kubik Lumpur Pengerukan Sungai dan Waduk di Jakarta Bakal Dibuang ke Ancol
Sehingga sangat perlu dilakukan pengerukan agar Kali Cakung Lama dapat menampung beban air saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Pengerukan yang ada di Sungai Cakung Lama, dan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Jakarta dalam hal ini secara sungguh-sungguh dan serius untuk mengerjakan persoalan yang menjadi keluhan masyarakat di sekitar Kelapa Gading ini," kata Pramono di lokasi.
Pramono menerangkan, pengerukan Kali Cakunb Lama yang terbagi dalam 11 segmen ditargetkan rampung tahun 2027.
"Harapannya tahun 2027 bisa diselesaikan. Panjangnya 8 km, terbagi 11 segmen," terangnya.
BACA JUGA:Bang Doel Naik Beco Amfibi Pimpin Pengerukan Lumpur di Waduk Pluit
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
