Posisi Ange Postecoglou Terancam di Tottenham, Carragher dan Keane: Tekanan Pelatih Australia Terlalu Berat

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ange Postecoglou mengakhiri paceklik trofi 17 tahun Tottenham Hotspur, meraih juara Liga Europa 2024/2025 dengan megalahkan Manchester United.

Meskipun begitu, posisi Ange Postecoglou sebaai pelatih Tottenham terancam, lantaran mengalami penurunan performa dibandingkan musim pertamanya.

Ada dugaan bahwa pelatih Australia tersebut mungkin akan dipecat di akhir musim, meski membawa Tottenham juara Liga Europa.

BACA JUGA:Arsenal Siap Aktifkan Klausul Rilis Eberechi Eze, Manchester United Mulai Terpinggirkan

BACA JUGA:Manchester City Bujuk Saudara Pemain Timnas Indonesia Tinggalkan AC Milan, Tijjani Reijnders Bakal Digaji Menggiurkan

Ange Postecoglou menegaskan bahwa ia ingin bertahan dan membangun kesuksesan Tottenham di Liga Europa, setelah paceklik trofi klub selama 17 tahun akhirnya berakhir di Bilbao .

Tottenham mengalahkan Manchester United yang tampil buruk dengan skor 1-0 di Basque Country, di mana Brennan Johnson menyelundupkan bola melewati garis gawang tiga menit sebelum turun minum untuk menjadi satu-satunya gol.

Manchester United United mencoba bangkit di babak kedua, tetapi Tottenham tetap kuat dan menunjukkan ketahanan yang selama ini sering dituduhkan kurang mereka miliki selama masa kepemimpinan Ange Postecoglou. 

Mereka berutang pada sapuan luar biasa dari Micky van de Ven untuk menahan sundulan Rasmus Hojlund, tetapi selain itu Manchester United tidak pernah benar-benar mengancam mereka.

Ada dugaan bahwa Ange  Postecoglou akan meninggalka Tottenham terlepas dari hasil di final, tetapi pelatih Australia itu mengklarifikasi posisinya setelah pertandingan.

BACA JUGA:Darwin Nunez Capai Kesepakatan dengan Atletico Madrid, The Pigeon Angkat Kaki dari Liverpool

BACA JUGA:Chelsea dan Liverpool Bersaing Ketat Dapatkan Pemain Benfica, Tomas Araujo Bek Muda dan Tangguh

 "Saya merasa belum menyelesaikan pekerjaan, kami masih membangun.Saat saya menerima peran tersebut, yang ada di pikiran saya hanya satu, yaitu memenangkan sesuatu. Yang ada di pikiran saya saat itu adalah memenangkan sesuatu, dan kami telah melakukannya sekarang, jadi saya ingin terus mengembangkannya,” kata Ange Postecoglou berbicara kepada TNT Sports.

Sementara itu leganda pemain Manchester United dan Liverpool, Roy Keane dan Jamie Carragher sepakat tentang nasib Ange Postecoglou usai membawa  Tottenham Liga Europa 2024/2025.

Sumber: