Perbedaan Dzikir dan Wirid Setelah Sholat, Apa Saja? Ini Penjelasannya
Perbedaan Dzikir dan Wirid---Freepik
Setelah memahami pengertian dari keduanya, kita bisa mulai melihat perbedaan wirid dan dzikir secara lebih jelas.
Berikut ini merupakan perbedaan wirid dzikir dan doa yang dapat dilihat dari berbagai aspek:
1. Definisi dan Cakupan
Perbedaan dzikir dan wirid yang pertama adalah dari definisi dan cakupannya. Dzikir bersifat umum, mencakup segala kegiatan mengingat Allah, baik secara lisan, hati, maupun perbuatan. Sedangkan wiwid lebih spesifik lantaran bentuk kegiatan yang diulang-ulang secara rutin dengan jumlah dan waktu tertentu.
2. Bentuk dan Fleksibilitas
Dzikir bisa dilakukan kapan saja, tanpa harus terikat jumlah atau waktu. Misalnya, ketika seseorang mengucap "Masya Allah" saat melihat keindahan alam. Sedangkan wirid, memiliki aturan khusus, seperti membaca Surah Al-Waqiah setiap malam atau istighfar 100x setelah Subuh.
BACA JUGA:Dzikir dan Shalawat Ini Terbukti Menenangkan dan Mensucikan Hati, Segera Amalkan di Hari Jumat
3. Tujuan Spiritual
Perbedaan dzikir dan wirid selanjutnya adalah dari aspek tujuan. Dzikir bertujuan untuk selalu mengingat kehadiran Allah dalam setiap aktivitas. Sedangkan wirid, bertujuan untuk membangun kebiasaan ibadah yang konsisten dan mendekatkan diri kepada Allah melalui komitmen harian.
4. Sumber dan Dalil
Perbedaan dzikir dan wirid dari aspek sumber dan dalil yang menjadi dasar hukumnya. Dzikir memiliki dasar dalil yang luas, termasuk perintah umum dalam Al-Quran untuk berdzikir. Sementara wirid, sering kali merujuk pada amalan spesifik yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti termaktub dalam hadits riwayat Bukhari tentang membaca ayat Kursi sebelum tidur.
5. Konteks Penggunaan
Dzikir bisa menjadi bagian dari wirid, tetapi wirid belum tentu termasuk dzikir. Misalnya, wirid membaca Al-Quran 1 juz setiap hari termasuk dzikir, sedangkan wirid menghafal hadits tidak dikategorikan sebagai dzikir.
Selain perbedaan wirid dan dzikir, penting juga membedakan keduanya dengan doa. Doa adalah permohonan hamba kepada Allah, seperti meminta rezeki, kesehatan, atau keselamatan.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Bekasi, Barbuknya Capai 3 Kg
Sementara dzikir dan wirid lebih fokus pada pengagungan dan penghambaan.
Doa bisa disampaikan kapan saja, sementara wirid dan dzikir memiliki unsur pengulangan. Namun, ketiganya saling melengkapi. Misalnya, setelah membaca wirid Surah Yasin, seseorang bisa berdoa untuk keluarga.
Mengetahui perbedaan wirid dan dzikir, serta perbedaan wirid dzikir dan doa, akan membantu kita lebih tepat dalam beribadah. Ketiganya sama-sama penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan seorang Muslim.
Dengan memahami perbedaan wirid dan dzikir, serta hubungannya dengan doa, kita bisa mengamalkannya secara lebih sadar dan bermakna.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
