Ancaman Terhadap Vendor Parkir RSUD Tangsel Oleh Ormas Dibeberkan Kepolisian

Anggota Ormas Pemuda Pancasila Tangerang Selatan disebut kerap melakukan intimidasi dan ancaman kepada pihak PT BCI, selaku vendor parkir di RSUD Tangsel.-rafi adhi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Ormas Pemuda Pancasila Tangerang Selatan disebut kerap melakukan intimidasi dan ancaman kepada pihak PT BCI, selaku vendor parkir di RSUD Tangsel.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan awalnya PT BCI sempat mengirimi surat kepada MPC PP Tangsel.
"Pada 2023 vendor terpilih berupaya melakukan atau memasang gate yang ada di RSUD tersebut, kemudian PT BCI membuat surat pemberitahuan ke pada MPC PP agar tidak menguasai lahan parkir, karena surat sudah dikirim, namun tidak ada respon," katanya kepada awak media, Senin 26 Mei 2025.
BACA JUGA:Orangtua Harus Tahu! TK dan PAUD Kini Resmi Masuk Wajib Belajar 13 Tahun
Kemudian, PT BCI sempat mendatangi pihak MPC PP Tangsel.
"Akhirnya PT BCI mendatangi ketua MPC PP, namun MR berkata tidak mau meninggalkan lahan tersebut," ujarnya.
Lalu, pemasang gate pun akan dilakukan oleh PT BCI, malah mendapat ancaman oleh anggota PP.
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Ini 7 Tips Penting agar Ibadah Haji Tetap Aman dan Nyaman bagi Jamaah
"Kemudian PT BSI menunjuk tim kerja memasang pos, saat akan melakukan pemasangan, pada saat bekerja mendapat intimidasi dengan membacok tim kerja dan membakar mobil tim kerja," paparnya.
"Keesokan harinya, PT BCI memerintahkan tim kerja memasang instasalasi listri dan ormas PP melakukan intimidasi dengan menendang tim pekerja," lanjutnya.
Kemudian pada 18 Desember 2023, diadakan mediasi di kantor satpol PP Pemkot Tangsel, namun hasilnya tersangka MR selaku ketua PP Tangsel tidak mau meninggalkan lahan RSUD Tangsel.
BACA JUGA:SPMB 2025 Tak Ada Lagi Titipan? Siswa Kurang Mampu Harus Dapat Hak yang Sama Tanpa Diskriminasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: