Ini Penampakan Atribut Ormas yang Ditertibkan Selama Operasi Berantas Jaya 2025

Polda Metro Jaya bersama Satpol PP menindak tegas simbol-simbol organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu ketertiban umum dalam Operasi Berantas Jaya 2025. --Rafi Adhi Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya bersama Satpol PP menindak tegas simbol-simbol organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu ketertiban umum dalam Operasi Berantas Jaya 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dari tanggal 9 hingga 23 Mei 2025, aparat berhasil menertibkan 1.493 atribut ormas, termasuk spanduk, bendera, dan 130 pos ormas ilegal di wilayah rawan DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Operasi ini bertujuan menindak praktik premanisme dan aktivitas ilegal yang menggunakan simbol ormas sebagai alat intimidasi maupun penguasaan wilayah," katanya kepada awak media, Selasa 27 Mei 2025.
BACA JUGA:Apakah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 Libur Nasional? Simak Informasinya Menurut SKB 3 Menteri
Diungkapkannya, bahwa spanduk, bendera, dan pos ormas yang digunakan untuk mengintimidasi warga serta sebagai markas kegiatan ilegal seperti pemalakan dan pengaturan parkir liar telah ditertibkan.
"Wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi seperti Bekasi Kota, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur menjadi sasaran operasi ini berdasarkan pendekatan intelijen dan pemetaan wilayah rawan," ungkapnya.
"Strategi ini dinilai efektif karena bersifat preventif dan tepat sasaran," lanjutnya.
BACA JUGA:Ini Peran Ketua Ormas PP Tangsel yang Buron Dalam Kasus Lahan Parkir RSUD
Selain menjaga keamanan, operasi ini juga bertujuan menciptakan keindahan dan ketertiban kota sesuai Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Polda Metro Jaya akan terus melanjutkan operasi demi menjaga harkamtibmas dan penegakan hukum dilakukan secara kolaboratif dengan Satpol PP.
"Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
Dengan demikian, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: