Ini Peran Ketua Ormas PP Tangsel yang Buron Dalam Kasus Lahan Parkir RSUD

Ini Peran Ketua Ormas PP Tangsel yang Buron Dalam Kasus Lahan Parkir RSUD -Disway/Rafi Adhi-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya ungkap peran Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Tangerang Selatan soal kisruh parkir di RSUD Tangsel.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan MR alias AO diduga berperan menginstruksikan untuk mempertahankan anggotanya tidak keluar dari RSUD Tangsel.
BACA JUGA:Diduga Peras Pedagang Es Teh, Anggota Ormas PP di Ciledug Diringkus Polisi
BACA JUGA:Ketua Ormas PP Tangsel Kini DPO Buntut Kericuhan di Rumah Sakit
"Kenapa kita tetapkan sebagai tersangka, disitu Karena kita temukan ada instruksi untuk mempertahankan agar tidak keluar dari rumah sakit RSUD Tangsel," katanya kepada awak media, Senin 26 Mei 2025.
Sementara anggota Ormas Pemuda Pancasila Tangerang Selatan disebut kerap melakukan intimidasi dan ancaman kepada pihak PT BCI, selaku vendor parkir di RSUD Tangsel.
Wira menuturkan awalnya PT BCI sempat mengirimi surat kepada MPC PP Tangsel.
BACA JUGA:Ancaman Terhadap Vendor Parkir RSUD Tangsel Oleh Ormas Dibeberkan Kepolisian
"Pada 2023 vendor terpilih berupaya melakukan atau memasang gate yg ada di RSUD tersebut, kemudian PT BCI membuat surat pemberitahuan ke pada MPC PP agar tidak menguasai lahan parkir, karena surat sudah dikirim, namun tidak ada respon," tuturnya.
Kemudian, PT BCI sempat mendatangi pihak MPC PP Tangsel.
"Akhirnya PT BCI mendatangi Ketua MPC PP, namun MR berkata tidak mau meninggalkan lahan tersebut," ujarnya.
Lalu, pemasang gate pun akan dilakukan oleh PT BCI. Namun, malah mendapat ancaman oleh anggota PP.
BACA JUGA:Pemprov DKI dan Pemkot Banda Aceh Tandatangani Mou Kolaborasi Transformasi Digital
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: