Pramono Bakal Terapkan ERP hingga Naikan Tarif Parkir
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki jurus jitu untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota-disway.id/Cahyono-
"15 golongan kan saya gratiskan. Termasuk ASN dari mana aja, mau ke sini gratis. Enggak ada alasan," ucapnya.
Selanjutnya Pramono menerapkan aturan wajib naik transportasi umum massal bagi pegawai di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yakni aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) setiap hari Rabu.
Saat ini kata Pramono tingkat kepatuhan aturan naik transportasi umum setiap hari Rabu sudah menyentuh angka 98 persen.
BACA JUGA:Ade Ruhandi Resmikan Desa Situsari Jadi Desa Digital Pertama yang Ada di Cileungsi
BACA JUGA:Ini Penampakan Atribut Ormas yang Ditertibkan Selama Operasi Berantas Jaya 2025
Hal ini karena Pramono menerapkan sanksi tegas bagi ASN dan PJLP yang melanggar aturan.
"Apa yang terjadi? Minggu berikutnya naik menjadi 98 persen. Kemarin naik lagi," ucapnya.
Jurus atasi berikutnya yakni dengan meluncurkan TransJabodetabek yang saat ini sudah melayani 3 trayek baru yakni Alam Sutera-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan PIK 2-Blok M.
Pramono pun berencana akan menggratiskan TransJabodetabek untuk 15 golongan masyarakat.
Dia juga akan memperluas layanan TransJabodetabek hingga ke wilayah Cianjur, Jawa Barat.
BACA JUGA:Diperiksa Polisi soal Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar: Banyak Pertanyaan yang Tak Relevan!
BACA JUGA:1 Meninggal, 1 Masih Hilang, Pencarian Kru Kapal RIB Kecelakaan di Sungai Cikeas Berlanjut
"Kami akan membuka tujuh rute baru. Tujuannya apa? Memaksa nanti warga Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Cianjur, dan sebagainya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
