Kepala BKN: Pelayanan Haji 2025 Makin Baik, ASN Diminta Jadi Teladan

Kepala BKN: Pelayanan Haji 2025 Makin Baik, ASN Diminta Jadi Teladan

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh (tengah) menyampaikan keterangan pers di Ruang MCH, Daker Makkah, Sabtu, 31 Mei 2025.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY— Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan pelayanan haji tahun 2025. 

Iamenyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Kementerian Agama (Kemenag) atas penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 yang dinilainya semakin baik, tertata, dan profesional. 

BACA JUGA:Menag Nasaruddin: Tantangan Haji 2025 Meningkat, tapi Banyak Masalah Berhasil Diurai

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rapat koordinasi bersama pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), di mana ia juga menjabat sebagai Ketua Umum.

"Pelayanan haji kita tahun ini semakin bagus dan rapi. Kami terus memantau, dan alhamdulillah ada peningkatan signifikan, terutama dalam hal kualitas makanan dan ketepatan jadwal," ujar Zudan di Ruang Media Center Haji, Makkah, Sabtu, 31 Mei 2025.

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Upayakan Visa Haji Furoda Terbit Tahun Ini

Ia juga memberikan pesan khusus kepada para ASN yang tengah menunaikan ibadah haji. 

Selain menjalankan ibadah dengan khusyuk, Zudan mengingatkan mereka untuk tetap membawa nama baik Indonesia dan menjadi brand ambassador negara dalam penyelenggaraan haji.

BACA JUGA:Ini Daftar Barang Wajib Jamaah Haji saat Wukuf di Arafah

"Manfaatkan cuti haji untuk meningkatkan ketakwaan, sekaligus bantu jamaah lain yang mengalami kesulitan. Ini bagian dari kontribusi ASN untuk negara," pesannya.

Zudan turut mengingatkan pentingnya ketaatan pada regulasi dan kelengkapan dokumen resmi. 

BACA JUGA:Jenderal (Purn) Dudung: Petugas TNI-Polri Siaga Lindungi Jemaah Haji Indonesia

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi kini menerapkan aturan ketat, termasuk kewajiban membawa dokumen penting seperti nusuk dalam setiap kegiatan haji.

"Saya mohon tidak ada jamaah Indonesia, apalagi ASN, yang ilegal. Semua harus memiliki dokumen lengkap. Nusuk tidak boleh hilang dan wajib dibawa terus," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads