PTH MASTER Sistem Puff-to-Heat Massal Pertama di Dunia Resmi Diluncurkan Firstunion

PTH MASTER Sistem Puff-to-Heat Massal Pertama di Dunia Resmi Diluncurkan Firstunion

Firstunion Group menggelar acara peluncuran produk global bertajuk “THE FUTURE IS NOW” di Jakarta, Indonesia, memperkenalkan merek teknologi premium mereka, PTH, serta produk Puff-to-Heat pertama di dunia yang diproduksi secara massal, yaitu PTH MASTER.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Firstunion Group menggelar acara peluncuran produk global bertajuk “THE FUTURE IS NOW” di Jakarta, Indonesia, memperkenalkan merek teknologi premium mereka, PTH, serta produk Puff-to-Heat pertama di dunia yang diproduksi secara massal, yaitu PTH MASTER.

Jack Kuai, Product Lead untuk PTH MASTER, memperkenalkan fitur revolusioner dari sistem tembakau dipanaskan Puff-to-Heat pertama yang diproduksi secara massal di dunia ini.

Menurut Jack perjalanan 21 tahun Firstunion dalam memelopori inovasi, kualitas, kepemimpinan, dan keandalan di industri.

Dalam kesempatan tersebut, Jack menjelaskan bagaimana PTH MASTER mengatasi keterbatasan sistem tradisional, seperti jeda pemanasan awal, ketidakstabilan rasa, dan pemanasan yang tidak merata, melalui teknologi canggih yang dikembangkan.

BACA JUGA:Berkas Perkara Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani Dinyatakan P21 oleh Kejati DKI Jakarta

BACA JUGA:Visa Furoda Tak Kunjung Terbit Jelang Wukuf, Timwas Haji DPR Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

Jack juga menyoroti keunggulan Distributed Hexa-Core Thermal Control System, yang terdiri dari enam modul pemanas independen yang masing-masing mengontrol suhu secara presisi untuk memastikan konsistensi rasa dari hisapan pertama hingga terakhir.

Dilengkapi juga dengan Lingxi Airflow Sensor, PTH MASTER mampu merespon secara adaptif dan real-time terhadap tekanan hisapan pengguna, memungkinkan fungsi start-stop instan tanpa jeda pemanasan awal.

HOP Honeycomb-Engineered Tobacco Technology yang inovatif juga menjadi sorotan utama.

Teknologi ini menggunakan lembaran tembakau dengan kandungan hanya 120 mg tembakau atau 60 persen lebih sedikit dibandingkan lembaran tembakau rekonstitusi tradisional.

BACA JUGA:Lapas Bekasi Nyatakan Perang, Sikat Habis Narkoba dan HP Ilegal dari Dalam Penjara

BACA JUGA:Pramono Klaim Rumput Stadion Tugu Berstandar FIFA, Pakai Sintetis!

Meskiun demikian tetap menjamin konsistensi rasa dan kepuasan yang superior.

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, PTH MASTER berhasil mencapai tingkat pengurangan bahaya lebih dari 97 persen dibandingkan rokok konvensional, sesuai standar WHO TobReg9.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads