2 Bocah Pengamen Yapin NST Dijemput Polisi: Kami Ngamen Buat Ijazah Asli!
Dua bocah pengamen Yapin NST dijeput Polisi karena lagunya yang diunggah di akun youtubenya.-dok disway-
BACA JUGA:ASYIK! Gaji Ke-13 ASN Resmi Cair Hari Ini, Ini Dia Besarannya
BACA JUGA:Diva Zahra Libas Tantangan Sirkuit POJ City di Kejurnas Sprint Rally Putaran 3
Untuk itu mereka meminta agar pihak kepolisian tidak perlu melakukan pemeriksaan terhadap guru-guru mereka.
Tak tanggung-tanggung, Atasya dengan tegas menyampaikan jika ada konten mereka yang melanggar hukum mereka siap untuk mempertanggung jawabkannya.
Bahkan Atasya menyampaikan dengan jelas alamat mereka yang berada di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Bayang Kuis, Kabupaten Deli Serdang - Sumatera Utara.
Tkka sampai di situ, Atasya juga menyampaikan bahwa dirinya besarta kakaknya bekerja mengamen untuk sekolah agar bisa mendapatkan ijazah asli.
BACA JUGA:Bahlil Sebut Pemerintah akan Evaluasi Total Tambang Longsor di Cirebon
"Di luar konten-konten kami, kadang kami ngamen, kadang mencari barang bekas untuk kami jual dan uangnya kami gunakan untuk biaya sekolah," terangnya.
"Begitulah perjuangan kami untuk mendapatkan ijazah asli seperti ini," ungkap Atasya sembari memperlihatkan ijazahnya.
Atasya juga menegaskan jika dirinya didatangi kepolisian bukan karena kasus kriminal, namun karena lagunya yang diunggauh di akun youtubenya.
Dalam video klarifikasi tersebut, mereka juga menyertakan potongan video yang membuat pihak kepolisian mendatangi mereka.
Adapun lagu potongan syair lagu tersebut antara lain, 'Katanya ibu tiri itu kejam, Menurut kami Pak Jokowi lebih kejam. Buat untuk makan saja kadang rakyat sulit. Malahan siaran TV-nya juga dipersulit'.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: