Jalin Kerjasama dengan First Institute of Oceanography Tiongkok, KKP Genjot Program Akademik hingga Stasiun Observasi Laut

Jalin Kerjasama dengan First Institute of Oceanography Tiongkok, KKP Genjot Program Akademik hingga Stasiun Observasi Laut

I Nyoman Radiarta selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan bahwa kerjasama ini seiring dengan Astacita yang telah dicanangkan pemerintah.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID - Meningkatkan kualitas SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perikanan dan Kelautan atau KKP menjalin kerjasama dengan First Institute of Oceanography Tiongkok.

Tidak hanay itu, KKP juga menjalin kerjasama multilateral dalam SEAFDEC Council Meeting (SCM) ke-57 di Singapura.

I Nyoman Radiarta selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan bahwa kerjasama ini seiring dengan Astacita yang telah dicanangkan pemerintah.

BACA JUGA:Anggota Konsil Tenaga Kesehatan Beralih Jadi Driver Online karena Diberhentikan Sebelum Waktunya, KTKI: Ini Menyakitkan!

Kerjasama ini nantinya akan diiplementasi salah staunya dengan penggabungan 15 politeknik yang saat ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut Alan Frendy Koropitan yang merupakan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan menjelaskan nantinya 15 politeknik ini akan menjadi Ocean Institute of Indonesia atau OII.

Alan menyempaikan bahwa nantinya OII akan dilengkapi dengan sertivikasi sektor perikanan serta pendidikan badan usaha.

BACA JUGA:4 Fitur Ini Jadikan GWM Haval Jolion Ultra HEV Kian Lincah, Terkendali dan Canggih

BACA JUGA:Squid Game Season 3 Bakal Tayang Berapa Episode? Intip Bocorannya di Sini

Dua sektor ini menjadi fokus karena para siswa yang di OII ini adalah bagian dari masyarakat perikanan dan dengan diberikan materi ini maka mereka akan langsung menerapkannya di lapangan.

Nantinya OII yang merupakan lembaga pendidikan berbasiskan fokasi diharapkan akan mejawab kebutuhan akan pendidikan kelautan sebagai negara kelautan terbasar.

Saat ini terdapat 487 tenaga dan dengan adanya kerjasama ini nantinya akan ada pertukaran dosen serta peneliti sehingga mampu mempercepat pengembangannya sumberda perikanan dan kelautan Tanah Air.

BACA JUGA:Varian MB.1.1 Beredar, Kemenkes Beberkan Angka Positivity Rate Covid-19 di Indonesia

BACA JUGA:Ini Data Terbaru Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia, Ternyata Beda Varian dengan Singapura dan Thailand

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads