Ekosistem Pembelajaran Digital untuk Masa Depan Inklusif Indonesia Lewat Education Hub Telkom
Survei Lingkungan Belajar adalah alat ukur untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran.-Istimewa-
BACA JUGA:Promo Belanja Double Day 6.6! Ini Daftar Perlengkapan Rumah Tangga Banjir Cashback dan Gratis Ongkir
Program ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi investasi sosial jangka panjang dalam membangun generasi Indonesia yang cakap digital dan berdaya saing.
Kami bangga dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih adil dan merata.
Berlangsungnya program ini adalah hasil dari gotong royong dan komitmen bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan."
Pengembangan Education Hub dilakukan dengan prinsip kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Avanza yang Menewaskan Lansia di Pondok Kacang
BACA JUGA:Disnaker DKI Bantah Anggapan Job Fair hanya Formalitas: Bisa Dipertanggungjawabkan!
Sinergi ini memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif, berbasis teknologi, dan menjawab tantangan masa depan.
Berkat konsistensinya dalam mengembangkan pendidikan inklusif berbasis teknologi, Telkom meraih berbagai penghargaan nasional, di antaranya: Juara 1 Padmamitra Award, Juara 1 IDX Channel Award, dan Juara 1 Bisra Award.
Telkom mengembangkan Education Hub berdasarkan tiga pilar utama. Pilar pertama, yaitu Digital Soft Skill, yang merupakan program pelatihan peningkatan kompetensi baik kepada guru maupun siswa dan mahasiswa.
Melalui platform Indonesia Digital Learning, Telkom memberikan pelatihan pemanfaatan digitalisasi dalam proses belajar dan mengajar di sekolah, upgrade kompetensi pedagogic dari pendidik yang telah diikuti oleh lebih dari 20.000 guru sejak tahun 2011.
BACA JUGA:Sejumlah Pegawai Anak Usaha Delfi di-PHK Sepihak, Ada yang Sudah Mengabdi 20 Tahun
BACA JUGA:Alasan Sebenarnya Menkeu Sri Mulyani Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Disamping itu, melalui program Digiup, Telkom telah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada lebih dari 3.000 siswa vokasional di tujuh kota Indonesia.
Selain itu, Telkom mendorong keterampilan inovasi sosial melalui program Innovillage, yaitu sebuah inkubasi bagi mahasiswa berbasis sociodigipreneurship.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
