bannerdiswayaward

Istana Klaim Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun, Bandingkan Perbedaan Data IMF dan BPS

Istana Klaim Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun, Bandingkan Perbedaan Data IMF dan BPS

Istana Klaim Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun, Bandingkan Perbedaan Data IMF dan BPS-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Presidential Communications Office (PCO), Hasan Nasbi mengklaim jumlah pengangguran di Indonesia menurun.

Hal itu ia sampaikan saat menanggapi proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebut tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5 persen pada 2025.

BACA JUGA:Selamat! Jafar/Felisha Menang di Laga Debut Indonesia Open 2025

BACA JUGA:Menag: Penundaan Tanazul Upaya Cegah Kepadatan dan Jaga Kenyamanan Jamaah

“Kalau menurut data dari BPS terbaru, angka pengangguran terbuka justru turun. Bulan ini, sampai bulan ini justru angka pengangguran terbuka itu turun dari 4,82 ke 4,76 persen. Itu artinya angka orang-orang yang benar-benar nganggur itu turun,” ujar Hasan di kantornya, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.

Lebih lanjut, Hasan pun membeberkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru. Ia berujar angka pengangguran terbuka justru mengalami penurunan.

BACA JUGA:Menkes Minta Masyarakat Indoesia Tak Khawatir Soal Kenaikan Covid-19: Variannya Tak Mematikan

BACA JUGA:Gelaran BRI Liga 1 2024/2025 Berlangsung Sukses, BRI Buktikan Sepak Bola Sebagai Sarana Sinergi Pemberdayaan Olahraga dan UMKM

"Menurut data dari BPS terbaru, angka pengangguran terbuka justru turun. Bulan ini, sampai bulan ini justru angka pengangguran terbuka itu turun dari 4,8 ke 4,7. 4,82 ke 4,76. Itu artinya angka pengangguran orang-orang yang benar-benar nganggur itu turun," jelasnya.

Selain itu, Hasan juga menyoroti peningkatan jumlah pekerja penuh waktu yang menunjukkan dinamika positif di pasar kerja nasional.

BACA JUGA:Cek Lapas Nabire Usai Insiden Napi Kabur, Dirjenpas Besuk Petugas yang Diserang KKB

BACA JUGA:Wujud Nyata Keberpihakan Pada UMKM, BRI Salurkan KUR Rp54.9 Triliun Hingga April 2025

“Angka pekerja penuh waktu, kayak kalian ini, pekerja penuh waktu itu naik. Angka pekerja penuh waktu itu naik dari 65,6 jadi 66,2. Hampir 1 persen,” ujarnya.

Data BPS juga mencatat penurunan angka setengah pengangguran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads