bannerdiswayaward

Megawati Geram Liat Ibu-ibu yang Buang Bayi: Cuma Lip Service Pancasila, Go to Hell!

Megawati Geram Liat Ibu-ibu yang Buang Bayi: Cuma Lip Service Pancasila, Go to Hell!

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku geram melihat banyak ibu-ibu yang membuang anaknya.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku geram melihat banyak ibu-ibu yang membuang anaknya.

Mulanya, Megawati membahas soal TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 dan sikapnya yang membela ayahnya sekaligus Presiden ke-1 RI, Sukarno.

"Karena apa? TAP ini hanya mematikan roh manusia. Bapak saya tidak diadili, kontradiktifnya luar biasa. Kalau orang pada waktu itu sering bilang begini,  tentu saja Ibu membela bapaknya," kata Megawati dalam sambutannya di acara pembukaan pameran foto Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Juni 2025.

BACA JUGA:Suzuki Fronx 2025, Crossover Stylish dengan Cicilan Mulai Rp2 Jutaan!

BACA JUGA:Pesan Prabowo ke Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Jepang

"Saya tunjuk orang itu, apakah kamu mau ganti bapak? Karena bapak kamu dibeginikan, saya tidak mau, kalau kamu boleh," katanya.

Ia menyebut anak yang tak membela ayahnya merupakan seorang pengkhianat.

Lebih lanjut, Presiden ke-5 ini menyinggung nurani keibuan yang tega membuang anaknya.

BACA JUGA:Pesan Prabowo ke Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Jepang

BACA JUGA:Mengejutkan! Bahlil Diminta Lanjutkan Operasional PT GAG Nikel Saat Sambangi Pulau Gag

"Enak saja, tentu. Kalau kalian tidak membela orang tua kalian, maka saya bilang anak-anak itu adalah pengkhianat. Iya, dong. Orang tua sudah membesarkan dengan susah payah," trangnya.

"Ayo, ibu-ibu, punya nurani keibuan, masa anak dibuang, saya lihat. Aduh," kata Megawati.

Lalu, Megawati merasa geram karena banyak ibu yang tidak ingin merawat anaknya.

Dia mempertanyakan apakah tindakan itu mencerminkan sikap Pancasila.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads