Milad ke-113, Muhammadiyah Angkat Tema 'Memajukan Kesejahteraan Bangsa'
Muhammadiyah akan merayakan milad ke 113 dengan tema "Memajukan Kesejahteraan Bangsa"-ist-
YOGYAKARTA, DISWAY.ID – Muhammadiyah resmi meluncurkan tema milad ke-113 yang akan diperingati pada 18 November 2025 mendatang. Mengusung tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, peringatan tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat peran organisasi Islam modern tersebut dalam membangun bangsa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menjelaskan alasan pemilihan tema itu. Menurutnya, ada dua tujuan utama.
“Pertama, Muhammadiyah melalui gerakannya semakin memperkuat dan memperluas usaha dalam memajukan kesejahteraan masyarakat yang berorientasi pada kesejahteraan sosial-ekonomi dan rohaniah, sehingga melahirkan kesejahteraan yang utuh lahir dan batin,” ujar Haedar dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
BACA JUGA:Jadwal Puasa Ramadhan dan Lebaran 2026 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, hingga NU
Tujuan kedua, lanjut Haedar, Muhammadiyah akan terus mendorong sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan umum sebagaimana amanat UUD 1945.
Hal ini, katanya, sejalan dengan sila kelima Pancasila tentang Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Haedar menilai, milad tahun ini hadir di tengah dinamika kebangsaan yang semakin kompleks. Karena itu, diperlukan kesadaran kolektif untuk terus mewujudkan cita-cita nasional: Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Sejak berdiri pada 1912, Muhammadiyah aktif dalam gerakan kebangkitan nasional dan turut berperan mendirikan serta membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA:RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas, PBNU Minta Ormas Dilibatkan Penuh dalam Pembahasan
Menurut Haedar, komitmen kebangsaan Muhammadiyah berpijak pada nilai-nilai keislaman yang sejalan dengan cita-cita “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”—sebuah negeri yang indah, makmur, dan berada di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Pengampun.
Haedar menegaskan, Muhammadiyah memiliki komitmen jangka panjang dalam memajukan kesejahteraan bangsa, baik lahir maupun batin.
Hal ini selaras dengan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah yang menekankan pentingnya keadilan, kejujuran, persaudaraan, dan gotong-royong dalam membangun masyarakat.
“Masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur, dan bahagia hanya dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan, dan gotong-royong dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya,” tutur Haedar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
