Polda Metro Gelar FGD Bareng Kemendagri dan Perwakilan Pemprov Soal Agraria dan Premanisme

Polda Metro Jaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penanganan permasalahan agraria yang seringkali menimbulkan konflik dan aksi premanisme di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi-Disway.id/Rafi Adhi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penanganan permasalahan agraria yang seringkali menimbulkan konflik dan aksi premanisme di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Dirjen, Staf Khusus, Direktur Ormas Kementerian Dalam Negeri, Pemprov Jakarta, Pemprov Jawa Barat, dan pemerintah kota/kabupaten terkait.
BACA JUGA:Catat! Pemprov DKI Jakarta Akan Tutup 32 Ruas Jalan saat BTN JAKIM 29 Juni 2025
BACA JUGA:Polda Banten Bakal Beri Kejutan di Update Kasus Jatah Proyek Kadin Cilegon
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan tujuan dari FGD ini adalah untuk melakukan inventarisir dan membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk menanggulangi permasalahan agraria yang timbul, khususnya yang terkait dengan aksi premanisme.
"Polda Metro Jaya juga mengajak masyarakat untuk memberikan informasi terkait konflik agraria yang ada indikasi dilatarbelakangi oleh aksi premanisme," katanya kepada awak media, Kamis 12 Juni 2025.
Dituturkannya, hasil dari FGD ini adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi dan sinergi yang lebih intensif antara aparat penegak hukum dan stakeholder lainnya untuk menggali dan menganalisis permasalahan agraria.
BACA JUGA:Tenang! Dirlantas Polda Metro Tegaskan Pejalan Kaki Tidak Akan kena Tilang ETLE
BACA JUGA:Wajah Ketua PP Tangsel Diungkap Polda Metro Jaya Pasca Berstatus DPO
"Jika ditemukan adanya pelanggaran hukum, maka penegakkan hukum akan menjadi pilihan yang dilakukan untuk melindungi masyarakat dan memastikan keadilan agraria," ujarnya.
"Polda Metro Jaya akan terus menindaklanjuti hasil FGD ini dan melakukan evaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam menanggulangi permasalahan agraria dan premanisme." tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: