Penjual Obat Keras di Bekasi Kerap Dimintai Uang oleh Ormas dan Wartawan Gadungan
Salah seorang pengedar obat keras, Abdul Muhajir sebut menyuap salah satu organisasi masyarakat (ormas) dengan dalih koordinasi-Istimewa-
"Uang koordinasinya ke ormas dan media," sambung Aji.
Sebelumnya, kedua pengedar obat keras berhasil diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi.
Mereka diamankan di dua lokasi berbeda, masing-masing beralamat di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara dan Kampung Bungur, Kelurahan Pejuang, Medan Satria.
"Kami menangkap dengan mendatangi toko mereka atas dasar aduan masyarakat," kata Plt Kabid Penegakan Perda dan Perundang-undangan Lainnya Satpol PP Kota Bekasi, Rafiudin.
Dalam proses penangkapan, pihaknya berhasil mengamankan ratusan butir ibat keras berjenis eksimer dan tramadol.
Rafiudin menerangkan bahwa kedua tersangka membuka toko yang menjual obat keras dibalut dengan toko sembako.
BACA JUGA:Viral Video Guru SMP Tendang Siswa Sambil Naik Meja di Demak, Polisi Selidiki
Kedok tersebut merupakan taktik penjual untuk mengecoh petugas.
"Jadi modusnya itu toko sembako dan ada teralis agar petugas tidak bisa masuk ketika dirazia," terang Rafiudin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
