bannerdiswayaward

DPRD Bekasi Desak Pemkot Sediakan Pusat Rehabilitasi Anak Berhadapan Hukum Kasus Kekerasan Seksual

DPRD Bekasi Desak Pemkot Sediakan Pusat Rehabilitasi Anak Berhadapan Hukum Kasus Kekerasan Seksual

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera menyediakan fasilitas rehabilitasi.-Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID-- Kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak kembali menggemparkan Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera menyediakan fasilitas rehabilitasi bagi korban maupun pelaku atau anak berhadapan dengan hukum.

Diketahui, anak berhadapan dengan hukum dalam kasus ini adalah seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial Y, yang masih duduk di bangku kelas dasar.

BACA JUGA:Dishub DKI Jakarta Lakukan Rekayasa Lalu Lintas saat LPS Monas Half Marathon 15 Juni 2025

“Harapan kami, seharusnya ada tempat rehabilitasi khusus bagi korban dan pelaku anak. Sayangnya, di Kota Bekasi sampai sekarang belum ada,” ujar Adelia kepada wartawan, Kamis, 12 Juni 2025.

Butuh Penanganan Serius dan Berkelanjutan

Adelia mengungkapkan, selama ini proses rehabilitasi bagi anak-anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual biasanya berakhir di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi. Namun, menurutnya, ini belum cukup.

“Pemulihan kesehatan mental anak-anak harus berkelanjutan sampai benar-benar pulih. Ini bukan soal hari ini saja, tapi masa depan mereka,” tegasnya.

Ia juga menyarankan agar Pemkot Bekasi mencontoh langkah-langkah Pemerintah Kota Bandung dalam merancang pusat rehabilitasi anak yang dilengkapi tenaga profesional seperti psikiater anak dan psikiater forensik.

BACA JUGA:SELAMAT! Kamu Nonton Video Langsung Dibayar, Saldo DANA Gratis Cair hingga Rp772 Ribu

“Kita butuh tempat rehabilitasi yang benar-benar fokus pada pemulihan anak-anak korban maupun pelaku. Kalau tidak, mata rantai kekerasan ini akan terus berulang,” katanya.

Manfaatkan Gedung Pemerintah yang Kosong

Lebih lanjut, Adelia juga menyoroti banyaknya gedung milik pemerintah yang belum difungsikan optimal. Menurutnya, fasilitas-fasilitas tersebut bisa dialihfungsikan sementara sebagai pusat rehabilitasi anak.

“Saya rasa, gedung-gedung kosong itu bisa dimanfaatkan. Ketimbang dibiarkan tidak terpakai, kenapa tidak untuk tempat pemulihan anak-anak?” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads