Sepulang dari Tanah Suci, Jamaah Haji Diminta Segera Cek Kesehatan Bila Alami Gejala Ini!

MAKKAH, DISWAY — Puluhan ribu jamaah haji Indonesia sudah mulai tiba di Tanah Air dengan harapan membawa pulang haji yang mabrur. 

Namun, kepala Bidang Kesehatan PPIH Daker Makkah dr. M. Imran, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap Kesehatan, terutama bagi jamaah yang mengalami gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas. 

BACA JUGA:BPKH Limited Minta Maaf Soal Ketidaksempurnaan Layanan Konsumsi Jemaah Haji Pasca Armuzna

Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar penanganan cepat dan tepat bisa diberikan.

Cuaca ekstrem di Tanah Suci yang mencapai 45 hingga 47 derajat Celsius turut menambah tantangan bagi jamaah yang baru menuntaskan perjalanan spiritual panjang ini. 

BACA JUGA:Jamaah Haji Gunakan SPLP Diminta Proaktif Melapor

Imran menekankan agar jamaah tidak memaksakan diri beraktivitas di luar hotel pada jam-jam terik dan tetap menjaga asupan cairan serta kondisi tubuh.

“jamaah yang baru tiba jangan ragu untuk segera berobat jika merasakan gejala sakit. Ceritakan juga riwayat perjalanan haji saat memeriksakan diri agar mendapatkan perawatan terbaik,” imbau dr. Imran dalam konferensi pers di Makkah, Minggu, 15 Juni 2025.

BACA JUGA:Katib Aam PBNU: Haji 2025 Berjalan Baik dan Lancar, Seluruh Jamaah Sempurnakan Rukun

Lebih dari 72 ribu jamaah telah mendapatkan layanan kesehatan selama masa haji, dengan kasus terbanyak berupa ISPA, hipertensi, dan diabetes. 

Jumlah jamaah yang dirawat inap mencapai 238 orang, dan 275 jamaah telah wafat di Tanah Suci — angka yang menurun dibanding tahun lalu.

BACA JUGA:PPIH Imbau Jamaah Haji Hindari Kelelahan Jelang Pemulangan, Ini Tips Jaga Kesehatan!

Berbagai langkah pencegahan juga dianjurkan, seperti menghindari aktivitas berat di waktu panas, memakai masker, dan bagi jamaah lansia agar selalu didampingi saat beraktivitas.

“Semoga Allah SWT melindungi seluruh jamaah haji dan memudahkan mereka membawa pulang kemabruran, menjadi teladan masyarakat yang beriman dan bertakwa,” tutup dr. Imran. (*)

Sumber: