Sekolah Swasta Bodong di Bekasi Klaim Berkurikulum Cambridge, Tapi Murid Tak Fasih Berbahasa Inggris: Kok Bisa?

Seorang wali murid sekolah swasta di Bekasi, Ashraf menyampaikan bahwa sang buah hati tidak menerima pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan sekolah-Istimewa-
BEKASI, DISWAY.ID - Sekolah swasta di Bekasi yang terletak di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi jadi sorotan.
Penyebabnya, akreditasi internasional yang diklaim diduga bodong hingga melakukan penipuan terhadap sejumlah orang tua murid.
BACA JUGA:Sekolah Swasta di Bekasi Dikeluhkan Wali Murid, Klaim Berkurikulum Cambridge Tapi Tak Terakreditasi
BACA JUGA:Sekolah Swasta di Bekasi Dikeluhkan Wali Murid, Klaim Berkurikulum Cambridge Tapi Tak Terakreditasi
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu wali murid, Ashraf menyampaikan bahwa sang buah hati tidak menerima pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan sekolah.
"Anak saya SD kelas satu tapi kelasnya dicampur TK belajarnya, dan TK-nya untuk anak berkebutuhan khusus," ucap Ashraf di Bekasi pada Senin, 16 Juni 2025.
Pria berusia 33 tahun tersebut mendapat informasi fakta itu saat puluhan orang tua wali murid mengeluhkan hal yang sama dengannya.
Usai menerima keluhan yang sama, ia mengaku tidak akan menyekolahkan anaknya di sekolah itu.
BACA JUGA:CEK Jadwal Pencairan Bansos PKH, BPNT, dan BSU Juni-Juli 2025: Lengkapi Pendaftarannya di Sini!
Dengan begitu, Ashraf berharap agar pihak sekolah dapat melanjutkan proses Nomor Induk Siswa (NISN).
"Harapannya NISN diproses buat jenjang berikutnya, saya tidak ingin buang waktu lebih lama dan orang lain jangan ada yang ketipu lagi," harapnya.
Senada dengan Ashraf, orang tua korban murid lainnya, Silvia Legina keluhkan sikap pengelola dengan adanya dugaan penipuan oleh para wali murid lainnya.
Untuk itu, wanita berusia 30 tahun tersebut dijadwalkan berkumpul dengan para orang tua murid lainnya agar mendapatkan solusi dengan bertemu pihak sekolah pada Sabtu, 16 Juni 2025.
Namun, Silvia beserta para orang tua murid lainnya tak kunjung menerima jawaban dari pihak sekolah yang sudah menunggu hingga kurang lebih enam jam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: