Wujudkan Resiliensi Nasional, ADEXCO 2025 Jadi Panggung Inovasi dan Kolaborasi Penanggulangan Bencana Berkelanjutan

Wujudkan Resiliensi Nasional, ADEXCO 2025 Jadi Panggung Inovasi dan Kolaborasi Penanggulangan Bencana Berkelanjutan

Asia Disaster Management and Civil Protection Expo and Conference (ADEXCO) kembali hadir dalam edisi keempatnya sebagai pameran dan konferensi internasional yang berfokus pada penanggulangan bencana, mitigasi risiko, dan perlindungan sipil lintas sektor.-dok disway-

Adapun, ADEXCO 2025 bakal melanjutkan momentum positif dari penyelenggaraan sebelumnya, dengan skala pelaksanaan yang lebih besar serta ekspektasi keterlibatan yang semakin meluas dari berbagai sektor strategis.

Tahun ini, area pameran diperluas secara signifikan dibandingkan tahun lalu, membuka peluang partisipasi yang lebih besar bagi exhibitor lintas industri untuk turut berkontribusi dalam membangun ekosistem penanggulangan bencana yang tangguh, terintegrasi, dan kolaboratif.

Nantinya, lebih dari 100 perusahaan dan institusi dari 20+ negara diproyeksikan berpartisipasi, termasuk lembaga bantuan internasional, penyedia teknologi kebencanaan, serta produsen alat berat penyelamatan.

BACA JUGA:Pemprov DKI Bakal Beri Keringanan Pajak Hotel di Jakarta

BACA JUGA:Kejutan! Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Siap Dikirim dari Aplikasi Game Penghasil Uang

Delegasi dari ASEAN, Jepang, Korea, Jerman, dan Australia juga dijadwalkan hadir dalam konferensi internasional dan misi dagang. Dari dalam negeri, sejumlah perusahaan utama seperti Alam Virtual Semesta, Kemenangan, dan Decaaindo Surya Perkasa juga turut berpartisipasi.

Mengacu pada kesuksesan ADEXCO 2024, sebanyak 6.803 pengunjung profesional tercatat hadir, dengan partisipasi dari 126 perusahaan peserta serta keterlibatan 15 negara dan kawasan.

Penyelenggaraan tahun lalu pun menempati area seluas 4.726 meter persegi menjadi ajang kolaborasi lintas sektor, mulai dari instansi pemerintah, industri konstruksi, logistik, energi, dan utilitas, hingga organisasi kemanusiaan, kalangan akademisi, serta pelaku teknologi dan riset.

Pada periode tersebut, asal provinsi terbanyak datang dari provinsi-provinsi dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Ketertarikan mereka paling banyak terpusat pada berbagai solusi kebencanaan, antara lain sistem komunikasi darurat, pemetaan bencana, sistem peringatan dini, dan material konstruksi tahan bencana.

Lebih lanjut, guna memperkuat diseminasi pengetahuan dan jaringan kerja, ADEXCO 2025 juga menghadirkan sejumlah kegiatan unggulan.

BACA JUGA:Konflik Israel-Iran Pengaruhi Keikutsertaan Negara Timteng di Kejuaraan Anggar Asia 2025

BACA JUGA:Bandara Kualanamu Kembali Normal Usai Ancaman Bom Guncang Penerbangan Saudia Airlines

Mulai dari Konferensi Internasional yang akan mempertemukan pembuat kebijakan dan praktisi dari dalam dan luar negeri, hingga simulasi lapangan, demo alat penyelamatan, dan forum investasi untuk menjajaki peluang kemitraan pemerintah-swasta (PPP).

Program edukatif untuk pelajar serta kompetisi inovasi teknologi tanggap bencana juga akan melengkapi rangkaian acara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads