Mengkhawatirkan! Tanah Bergerak di Purwakarta Meluas, BPBD Jawa Barat Peringatkan Tol Cipularang

Fenomena pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta terus meluas dan menimbulkan kekhawatiran terhadap sejumlah infrastruktur penting, termasuk Jalan Tol Cipularang yang dikenal sebagai salah satu objek vital nasional.--X Info Negeri
PURWAKARTA, DISWAY.ID – Fenomena pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta terus meluas dan menimbulkan kekhawatiran terhadap sejumlah infrastruktur penting, termasuk Jalan Tol Cipularang yang dikenal sebagai salah satu objek vital nasional.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun, menyatakan bahwa retakan dan pergeseran tanah masih terus terjadi hingga kini, bahkan terpantau setiap 20 menit.
Kondisi ini dinilai cukup mengkhawatirkan karena jaraknya cukup dekat dengan jalan tol, khususnya di sekitar kilometer 91 Tol Cipularang.
“Jaraknya cukup dekat dengan objek vital nasional, sudah sangat mengkhawatirkan ya. Kami akan coba cek lagi dampaknya pada objek vital. Retakan dan pergerakan tanah ini masih terus terjadi, bahkan tiap 20 menit,” ujar Teten kepada media.
Ia menyebutkan bahwa beberapa rumah warga yang awalnya masih berdiri kini sudah runtuh akibat pergerakan tanah yang tiba-tiba. BPBD pun telah melakukan pemasangan garis polisi (police line) dan penjagaan di area terdampak.
“Kami masih lakukan pengawasan pada warga. Gerakannya tiba-tiba. Yang tadinya rumahnya masih ada, tahu-tahu runtuh,” imbuh Teten.
“Meskipun sempat mereda, kami khawatir aktivitas tanah bisa terjadi lagi kapan saja.”
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, Jimly Asshiddiqie Yakin Polri Dapat Bekerja Efektif dan Terpercaya
Jasa Marga: Tol Cipularang Tetap Aman dan Bisa Dilalui
Di tengah kekhawatiran tersebut, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, memastikan bahwa kondisi Jalan Tol Cipularang hingga saat ini tetap aman untuk dilintasi dan belum terdampak langsung dari pergeseran tanah yang terjadi di sekitar lokasi.
“Kami memastikan seluruh infrastruktur jalan tol Jasa Marga Group senantiasa aman dan dapat diandalkan oleh masyarakat,” tegas Rivan dalam keterangannya.
“Tim kami sejak awal telah melakukan langkah-langkah antisipatif dan terus memantau kondisi lapangan agar pengguna jalan tetap merasa nyaman, aman, dan terlindungi.”
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Juni–Juli 2025, Cari Nama Kamu
Jasa Marga juga telah berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, BPBD Jawa Barat, dan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk melakukan monitoring secara berkala terhadap segala potensi risiko yang bisa berdampak pada koridor Jalan Tol Cipularang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: