Investor Khawatir Konflik Iran vs Israel Menyebar, Harga Bitcoin Jadi Ambruk!

Investor Khawatir Konflik Iran vs Israel Menyebar, Harga Bitcoin Jadi Ambruk!

Aplikasi jual beli aset digital Pintu mencatat lonjakan volume transaksi hampir 500% di kategori Decentralized Exchange (DEX), terutama didorong oleh antusiasme pengguna baru yang semakin aktif melakukan trading crypto.-Pixabay-

BACA JUGA:Israel Serang Iran, Teheran Geger! Jenderal yang Dikira Tewas Ternyata Masih Hidup

Serangan yang dilakukan terhadap fasilitas nuklir Iran ini merupakan kesuksesan dari Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel dalam menyeret Amerika dalam perperangan.

Trump melalui akun media sosialnya menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerang 3 fasilitas nuklir Iran.

Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan.

Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow.

Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. 

Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. 

“SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini”, ungkapnya.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Tersengat Perang Iran-Israel, Pasar Global Waspada

Diketahui bahwa beberapa waktu lalu, Trump begitu ngotot untuk menyerang fasilitas nuklir Iran meskipun pihak intelijet Amerika mengatakan jika Iran tidak mempunyai senjata nuklir.

Selain itu laporan intelejen yang beredar juga menyampaikan jika, Iran juga tidak mengembangkan senjata nuklir.

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, Netanyahu terus menyuarakan jika Iran memiliki senjata nuklir dan harus segera dilenyapkan untuk menjaga perdamaian dunia.

Adapun serangan yang dilakukan oleh Iran setelah Israel memulai serangan terdahap failitas militer dan lainnya beberapa hari lalu.

Iran tidak tinggal diam, ratusan rudal segera meluncur ke Israel yang menyasar berbagai lokasi termasuk kantor intelijen Israel di Tel Aviv.

Netanya uterus menyuarakan dan mengajak Amerika untuk menyerang Iran, hingga akhirnya Trump memutuskan menyerang 3 lokasi falilitas nuklir Iran pada Minggu 22 Juni.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads