Investor Khawatir Konflik Iran vs Israel Menyebar, Harga Bitcoin Jadi Ambruk!

Dari kabar yang beredar, Iran mengklaim bahwa sebelum serangan Amerika, fasilitas nuklir Fordow, Natanz dan Isfahan telah dievakuasi sepenuhnya. 

Tumpukan uranium diduga dipindahkan ke lokasi aman yang tidak diketahui.

Salah satu fasilitas nuklir Iran yaitu Fordo yang merupakan lokasi fasilitas pengayaan yang menurut para ahli internasional merupakan kunci program nuklir Iran.

Lokasi tersebut dikatakan terkubur hampir 300 kaki di bawah gunung dan dilindungi oleh pertahanan udara yang signifikan.

Para ahli meyakini peluang terbaik untuk menghancurkan fasilitas tersebut terletak pada bom penghancur bunker buatan AS yang dikenal sebagai GBU-57 Massive Ordnance Penetrator, atau MOP, di mana bom tersebut sangat berat sehingga hanya dapat dijatuhkan oleh pesawat pengebom B-2 Amerika.

Seorang sumber yang mengetahui operasi tersebut dan seorang pejabat senior Departemen Pertahanan mengonfirmasi bahwa MOP digunakan dalam serangan dengan dua MOP digunakan per target.

Pihak Amerika menghubungi Iran secara diplomatis pada hari Sabtu untuk mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan rencana Amerika.

Media pemerintah Iran mengakui pada Minggu pagi waktu setempat bahwa situs nuklir Fordo-nya telah diserang, yang mengaktifkan pertahanan udara.

Sebelumnya Sabtu, beberapa pejabat Amerika menyampaikan jika pembom B-2 telah meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri dalam perjalanan ke Guam. 

Sumber: