Kilang Pertamina Terus Optimalkan Operasi dan Perkuat Keberlanjutan
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil mengoptimalkan hasil produksi kilang pada kinerja tahun buku 2024-Dok.Kilang Pertamina (KPI)-
KPI juga mampu memproduksi produk Non-BBM sekitar 31 juta barel diantaranya Smooth Fluid, Propylene, LPG, Polytam, Breezon MC-32 dan beragam produk Green Refinery. Selain itu KPI juga menghasilkan produk lainnya sebanyak 28 juta barel, seperti aspal, sulfur, dan petroleum coke.
"Produksi tersebut ditujukan untuk mendukung ketahanan energi nasional. Ketersediaan BBM merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk menggerakkan roda ekonomi bangsa. Karena itu, KPI terus berupaya mempertahankan kehandalan kilang dan berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri,” ujar Hermansyah.
Kinerja operasi tersebut tidak terlepas dari kemampuan KPI dalam menjaga kehandalan operasi kilang.
BACA JUGA:Danantara Suntik Dana Rp6,65 Triliun ke Garuda Indonesia, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Komisi II DPR Soroti WFA ASN, Aria Bima: Masuk Kantor Saja Belum Produktif
Kehandalan kilang KPI diukur melalui indikator Plant Availability Factor (PAF) dan tercatat mencapai angka 99,2%.
Kehandalan kilang ini didukung oleh pencapaian angka kecelakaan kerja yang nihil.
“Alhamdulillah, sepanjang tahun 2024 lalu, KPI juga berhasil mencatatkan angka kecelakaan kerja yang nihil,” tambah Hermansyah. Untuk terus memastikan hal tersebut, pada pertengahan tahun 2024 lalu, KPI juga telah melakukan groundbreaking program Area Penyangga (Bufferzone) di seluruh unit operasi KPI yang secara simbolis dilakukan di Kilang Balongan.
"Saat ini program area penyangga ini masih terus berproses dan menujukkan perkembangan yang baik. Untuk memastikan hal tersebut, tentu saja kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan," kata Hermansyah.
KPI juga terus memperkuat aspek asset integrity dan mencegah potensi kebakaran.
BACA JUGA:Pendaftaran Sekolah Kedinasan IPDN 2025 segera Dibuka, Segini Gaji Lulusannya!
BACA JUGA:Prabowo Resmikan Ngoerah Sun Wellness: Layanan Tak Kalah dengan Luar Negeri
Mendukung inisiatif pada Program Mitigasi Kebakaran, beberapa perangkat keselamatan telah terpasang secara masif, antara lain hanpir 700 unit Motor Operating Valve (MOV), sekitar 1500 unit CCTV, lebih dari 360 tower Lightning Protection System (LPS), serta 280 unit Fire Gas Detection System (FGDS).
Selain itu, sistem pengawasan dan deteksi ditingkatkan melalui pemasangan lebih dari 720 unit Automatic Tank Gauge (ATG), sekitar 700 unit Independent High Level Alarm (IHLA), dan lebih dari 60 unit alarm telah terpasang sebagai bentuk antisipasi kebocoran dan insiden kritikal di kilang.
Selain itu, KPI juga telah melakukan beberapa Sertifikasi terkait HSSE, diantaranya sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) pada seluruh unit operasinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
