Garuda Indonesia Disuntik Rp6,5 T dari Danantara, Berharap Industri Penerbangan Segera Pulih

Garuda Indonesia Disuntik Rp6,5 T dari Danantara, Berharap Industri Penerbangan Segera Pulih

Danantara resmi menyuntik dana Rp6,5 Triliun sebagai bagian restrukturisasi dalam rangka memulihkan industri penerbangan-Dok. Garuda Indonesia -

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebagai bagian dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), PT Danantara Asset Management (DAM) dikabarkan telah resmi mengumumkan langkah akseleratif dalam pengelolaan portofolio strategis bersama dengan maskapai ternama di Tanah Air yakni PT Garuda Indonesia, guna mendukung transformasi yang komprehensif.

Langkah ini sendiri juga merupakan kelanjutan dari proses restrukturisasi yang telah dijalankan Garuda Indonesia di 2022, sekaligus menandai dimulainya fase baru transformasi Garuda Indonesia untuk menjadi maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia.

BACA JUGA:Danantara Suntik Dana Rp6,65 Triliun ke Garuda Indonesia, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Menteri KKP: Revitaliasi 20.000 Ha Tambak di Pantura Capai Rp26 T dari Danantara

Selain itu menurut Dony Oskaria selaku Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, langkah ini merupakan wujud dari pendekatan baru dalam restrukturisasi dan transformasi persero di bawah pengelolaan Danantara Indonesia.

"Garuda Indonesia bukan sekadar entitas bisnis, tetapi merupakan simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. Penyaluran dana ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi yang kami emban, dengan pendekatan yang profesional, terukur, dan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik," tutur Dony kepada media di Jakarta, pada Rabu 25 Juni 2025.

Lebih lanjut, Dony juga menambahkan bahwa Danantara tidak hanya memberikan pendanaan, namun kami hadir sebagai pemegang saham dengan mandat yang jelas dan pendekatan institusional.

"Melalui Danantara Asset Management, kami akan memastikan proses transformasi berjalan sesuai rencana, dan setiap tahapan akan dievaluasi secara berkala berdasarkan capaian dan akuntabilitas,” jelas Dony.

BACA JUGA:Gandeng Chandra Asri Group, Danantara dan INA Perkuat Sektor Industri Hilir Indonesia

BACA JUGA:Dukung Sektor Energi Hijau, Pemerintah Dorong Kolaborasi Temasek dan Danantara

Sementara itu menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, kolaborasi ini diyakini dapat menjadi tonggak penting dalam proses transformasi maskapai Garuda Indonesia.

"Dengan dukungan Danantara Indonesia, Garuda Indonesia memproyeksikan penguatan kapabilitas operasional melalui optimalisasi bisnis dan kinerja, sehingga dapat mengokohkan posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai kelas dunia," ujar Wamildan.

Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa keberhasilan penyehatan kinerja juga sangat bergantung kepada perusahaan.

"Kami meyakini bahwa keberhasilan penyehatan kinerja tidak hanya bergantung pada dukungan finansial semata, namun juga pada komitmen perusahaan yang didukung oleh berbagai pihak untuk menata ulang strategi operasional dan bisnis secara menyeluruh," tutup Wamildan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads