Pramono Sebut JAKIM 2025 Berdampak Besar bagi Ekonomi Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut event olahraga BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 memberi dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Ibu Kota.

Menurut Mas Pram sapaan akrabnya, dampak ekonomi ini dapat dirasakan secara langsung. 

Seperti hotel-hotel yang berada di sekitar lokasi acara saat ini sudah penuh dibooking oleh peserta maupun wisatawan.

BACA JUGA:Stafsus Pramono Usul Manfaatkan AI untuk Cegah Tawuran di Jakarta

BACA JUGA:Eksel Runtukahu Resmi Jadi Striker GANAS Persija, Siasat Kemaruk Juara Sulit Terbantahkan

Pasalnya event olahraga lari terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 31 ribu peserta. Event ini juga diikuti 631 pelari dari 51 negara.

BTN JAKIM 2025 akan digelar pada Minggu, 29 Juni 2025 dengan titik start di Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas) dan garis finish di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Tahun ini, JAKIM menghadirkan tiga kategori lomba, yaitu 10K, Half Marathon, dan Full Marathon.

"Kami meyakini pasti dampaknya akan secara langsung. Karena sekarang ini banyak hotel-hotel bintang 3 dan 4 di sepanjang jalan. Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto boleh dicek hampir semuanya penuh," kata Pramono dikutip Jumat, 27 Juni 2025.

Selain bagi industri perhotelan, gelaran BTN JAKIM 2025 ini juga dapat dampaknya dapat dirasakan langsung oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA:Pramono Ingin Hubungkan Gedung AA Maramis II dengan Lapangan Banteng

BACA JUGA:Jay Idzes Termahal se-Asia Tenggara: Terungkap Alasan Juventus Nyerah, Pantesan Bursa TRANSFER Heboh!

"Dampak langsungnya terasa. Kemudian juga UMKM-nya nanti akan mendapatkan manfaat yang cukup besar dari penyelenggaraan acara yang seperti ini," ujarnya.

Di sisi lain Pramono berharap, JAKIM 2025 dapat memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga berkelas dunia.

Sumber: