Ariston Hadirkan Solusi Hemat Energi dan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan

JAKARTA, DISWAY.ID - Selama lebih dari 90 tahun, Ariston Group terus berkomitmen untukmenghadirkan kenyamanan bagi setiap rumah tangga melalui inovasi produk berkualitas.

Tahun ini, dalam ajang tahunan Indo Build Tech (IBT) Expo 2025, Ariston menegaskan kembali peran strategisnya sebagai pelopor solusi pemanas air dan pendingin udara yang semakin berorientasi pada keberlanjutan dan efisiensi energi.

Berbeda seperti ajang pameran sebelumnya, keikutsertaan Ariston di IBT 2025 tidak hanya menampilkan seluruh rangkaian produk unggulannya, namun juga secara khusus menyajikan rangkaian lengkap produk berbasis renewable yang dirancang untuk mendukung transisi energi bersih dan gaya hidup berkelanjutan di Indonesia.

Ariston menghadirkan beragam solusi pemanas air dan pendingin ruangan yang ramah lingkungan, hemat energi dan mampu memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan kenyamanan serta kelestarian alam.

BACA JUGA:Siapa Sosok Wakapolri Baru? Irjen Shandy: Namanya Sudah Dikantungi Pak Kapolri

Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya efisiensi energi dan pelestarian lingkungan terus meningkat, seiring dengan dorongan pemerintah dalam transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Tren rumah ramah lingkungan dan perangkat hemat energi kini kian diminati, terutama oleh konsumen urban yang peduli pada dampak jangka panjang terhadap lingkungan.

"Sebagai pemimpin global dalam solusi termal, Ariston memiliki tanggung jawab untuk terus bergerak menuju masa depan yang berkelanjutan. Di IBT 2025 ini, kami ingin memperkuat pesan bahwa setiap rumah dapat berkontribusi terhadap lingkungan melalui pilihan produk yang tepat,” ujar David Karlowee, Marketing Director Ariston Indonesia pada saat peluncuran produk terbaru Ariston di ICE BSD, Tangerang, Kamis 3 Juli 2025.

Salah satu sorotan utama Ariston adalah pemanas air berbasis energi terbarukan, termasuk teknologi heat pump dan solar water heater. Heat pump bekerja dengan menyerap panas dari udara sekitar melalui evaporator, di mana panas ini ditransfer ke refrigeran.

BACA JUGA:Kronologi Bintang Liverpool Diogo Jota Tewas dalam Kecelakaan Maut di Zamora: Lamborghini Hangus Tak Berbekas

Selanjutnya,refrigeran dikompresi oleh kompresor sehingga suhu dan tekanannya meningkat. Panas tersebut kemudian dipindahkan ke air melalui kondensor secara efisien.

Setelah melepaskan panas, refrigeran mendingin dan tekanannya diturunkan melalui katup ekspansi sebelum kembali mengulangi siklus.

Sementara itu, solar water heater menggunakan panel kolektor surya yang terpasang di atap untuk menyerap sinar matahari, mengubahnya menjadi panas dan mentransfernya ke air dalam tangki penyimpanan. Proses ini berlangsung berkat aliran air yang bergerak melalui pipa di dalam kolektor dan didukung oleh efek termosiphon, di mana air panas secara alami mengalir ke atas dan tetap berada di bagian atas tangki.

Kedua teknologi ini memungkinkan penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan, yang mampu mengurangi konsumsi listrik secara signifikan hingga 80% dibandingkan pemanas konvensional. Produk-produk juga ini telah dilengkapi sistem kontrol pintar yang memungkinkan pengguna memantau dan mengatur konsumsi energi dengan lebih efisien.

Sumber: