Menkes Budi Gunadi Mulai Program Cek Kesehatan Gratis Murid Sekolah, Catat Tanggalnya!
Menkes Budi Gunadi Akan Mulai Program Cek Kesehatan Gratis untuk Murid Sekolah Mulai 7 Juli 2025-disway.id/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kabar gembira bagi seluruh murid sekolah di Indonesia! Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis untuk murid sekolah akan dimulai serentak pada Senin, 7 Juli 2025.
Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memastikan kesehatan generasi muda, dan mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang mungkin dihadapi anak-anak usia sekolah.
Pengumuman ini disampaikan Menkes Budi dalam konferensi pers yang diadakan di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis 3 Juni 2025.
BACA JUGA:Minta BPOM Dibubarkan oleh Prabowo, Nikita Mirzani Dikritik Taruna Ikrar
BACA JUGA:Komisi III DPR Dorong Kejagung Lakukan Penyadapan demi Tegakkan Hukum, Singgung Kasus Harun Masiku
Ia menekankan pentingnya investasi pada kesehatan anak sejak dini sebagai pondasi untuk masa depan bangsa yang lebih sehat dan produktif.
"Rencananya nanti tanggal 7 Juli kita akan mulai Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat," kata Budi Gunadi Sadikin," ujar Menkes Budi Kamis 3 Juli 2025.
Lebih lanjut, Menkes Budi Gunadi menargetkan program Cek Kesehatan Grais (CKG) untuk para murid sekolah sebanyak 52 juta orang di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kementerian Agama.
"Total peserta sekolah ini ada 52 juta lebih (murid) yang akan kita cek kesehatannya. Kalau nanti ada ciri-ciri yang kurang sehat, kita bisa melakukan tata laksana atau perawatan agar yang bersangkutan tetap sehat, kalau bisa jangan sampai sakit," kata Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi Sadikin mengatakan hingga saat ini, masyarakat yang telah mengikuti CKG mencapai 11 juta orang atau rata-rata 200 orang per hari.
BACA JUGA:Judol Masih Menjamur Dimana-mana, Komdigi Ungkap Sudah jadi Tantangan Sosiokultural
BACA JUGA:Natalius Pigai Pastikan Revisi UU HAM Masuk Prolegnas Jangka Panjang
"Sampai sekarang yang sudah dicek di puskesmas itu ada 11 juta orang dengan lajunya 200 ribu orang per hari atau bisa sekitar 5 juta orang per bulan," katanya.
Apa Saja yang Akan Diperiksa?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
