bannerdiswayaward

Roy Suryo Siap Hadiri Gelar Perkara Ijazah Jokowi di Bareskrim 9 Juli 2025, Klaim Bawa Bukti Baru Usai Ogah Jawab Penyidik PMJ

Roy Suryo Siap Hadiri Gelar Perkara Ijazah Jokowi di Bareskrim 9 Juli 2025, Klaim Bawa Bukti Baru Usai Ogah Jawab Penyidik PMJ

Roy Suryo CS ditetapkan tersangka dalam tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.-Disway.id/Rafi Adhi-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Drama kasus tudingan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlanjut.

Pakar telematika Roy Suryo memastikan siap hadiri gelar perkara khusus di Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Rabu, 9 Juli 2025,.

Ia mengklaim akan membawa bukti baru untuk bongkar dugaan kejanggalan ijazah S1 Jokowi.

BACA JUGA:Roy Suryo Diperiksa Lagi, Heran dengan Pelapor yang Terapkan Pasal Kadaluarsa

Sebelumnya, Roy menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin 7 Juli 2025, terkait laporan Jokowi.

Namun dalam pemeriksaannya, Roy Suryo ogah jawab penuh sebanyak 85 pertanyaan polisi di PMJ.

Sedangkan kehadirannya di Bareskrim besok, disebutnya diundang sebagai saksi ahli oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Kehadiran saya dan Dr. Rismon dengan bukti-bukti baru,” kata Roy.

Gelar perkara ini tindak lanjut aduan TPUA yang menuding ijazah Jokowi bermasalah.

Sebelumnya, Bareskrim pada Mei 2025 menyatakan dokumen itu asli berdasarkan uji forensik.

Selain itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, gelar perkara ini merupakan penundaan dari 3 Juli ke 9 Juli.

Demikian ini untuk mengakomodir permintaan TPUA untuk melibatkan Roy, Rismon, hingga Komnas HAM.

Sementara pada Senin 7 Juli 2025, Roy menjalani pemeriksaan di PMJ.

Pemeriksaan terkait laporan Jokowi atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik (Pasal 310, 311 KUHP, dan UU ITE).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads