Gaet BRIN, Kadin Indonesia Targetkan Perluasan Lapangan Kerja Hijau

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kadin Indonesia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah bersama-sama menggelar menggelar sosialisasi bertema "Inovasi Kolaboratif: Meningkatkan Daya Saing Industri Melalui Riset, ESG, dan Solusi Hijau" 

Hal ini sebagai bentuk dari dukungan konkret Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kepada agenda strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan transisi ekonomi hijau yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Bocoran Jadwal Tayang Drakor Head Over Heels Episode 7, Gyeon-u Kerasukan Roh Jahat?

BACA JUGA:Saat Politisi PDIP Doakan Gibran Bisa Lama di Papua

Dalam agenda yang digelar di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta pada Selasa 8 Juni 2025 ini, Kadin Indonesia dan BRIN juga turut bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, 

Serta PT Alam Semesta Integra (PT ASA) untuk mendorong kemandirian teknologi, ketahanan energi bersih, serta percepatan transisi menuju ekonomi hijau dan rendah karbon yang kompetitif di tingkat global.

Selain itu menurut Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, acara ini juga turut menekankan pentingnya sinergi riset untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan, khususnya di sektor energi.

BACA JUGA:Anti Ribet! Pinjaman KUR BNI 2025 Plafon Rp100 Juta Cair ke Rekening, Begini Skema Cicilannya

BACA JUGA:AgTech-AI: Meningkatkan Pangan dan Peluang Kerja

"Ini salah satu upaya luar biasa agar teknologi dapat dimanfaatkan industri. Kami yakin teknologi memegang peran penting, dan jika kita memiliki BRIN di Indonesia, mengapa tidak kita manfaatkan," ujar Shinta dala sambutannya.

Lebih lanjut, Shinta juga menambahkan bahwa kerjasama ini nantinya tidak akan berpusat ke transisi energi hijau saja. 

Nantinya, Kadin Indonesia beserta BRIN juga akan mengembangkan kolaborasi ini ke berbagai sektor industri lain.

"Di luar aspek teknologi, pembiayaan dan sumber daya manusia juga menjadi kunci. Dengan teknologi baru ini, kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan di situlah Kadin hadir," ucap Shinta.

Riset dan Pengembangan Diperkuat

Sumber: